19 Unit Motor Pusling Tersusun di Aula Dinkes Seluma Belum Dibagikan, Ini Penyebabnya

TERSEDIA: 19 Unit sepeda motor pusling di aula Dinkes seluma. ZULKARNAIN/RB--

Motor Pusling ini didapat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

"Masing-masing pusling seharga Rp45 juta, artinya totalnya Rp990 juta untuk 19 pusling," ungkap Rudi.

Adapun rinciannya puskesmas yang menerima motor Pusling yakni Puskesmas Riak Siabun, Puskesmas Kembang Mumpo, Puskesmas Gunung Kembang, Puskesmas Renah Gajah Mati (RGM), Puskesmas Air Periukan, Puskesmas Dusun Tengah, Puskesmas Tumbuan, Puskesmas Talang Tinggi, Puskesmas Tais, Puskesmas Puguk.

BACA JUGA:Perbup Dana Desa 2025 Dipastikan Terbit Bulan Ini, Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

BACA JUGA:Retribusi Parkir Akan Dikelola Pihak Ketiga Untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Kemudian Puskesmas Rimbo Kedui, Puskesmas Seluma Timur, Puskesmas Masmambang, Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Ilir Talo, Puskesmas Penago II, Puskesmas Sukamerindu, Puskesmas Pajar Bulan, dan Puskesmas Muara Maras.

Sedangkan yang belum mendapatkan yakni Puskesmas Babatan, Puskesmas Cahaya Negeri, dan Puskesmas Dermayu.

Namun Rudi mengatakan untuk tiga puskesmas ini akan kembali diusulkan  untuk tahun yang akan datang.

"Untuk tiga puskesmas lagi diusulkan tahun 2026 mendatang, karena dari 22 usulan hanya 19 yang diakomodir tahun 2024,” imbuh Rudi.

Sebelumnya dalam momentum peringatan HUT RI ke 79 lalu, Dinkes Seluma juga sudah menyalurkan empat unit mobil ambulans berjenis dobel gardan untuk Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma dengan lingkup yang memiliki medan ekstrem.

Rudi mengungkapkan 4 unit ambulans tersebut dianggarkan total Rp3 Miliar menggunakan DAK dari Kementrian Kesehatan RI.  

Mobil tersebut berjenis dobel gardan sehingga memang sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh. 

Karena daerah pelosok kebanyakan memiliki rintangan ekstra, mulai dari jarak yang jauh hingga infrastruktur jalan yang belum rata.

Adapun empat Puskesmas yang menerima empat mobil ambulance tersebut yakni Puskesmas Babatan, Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Puguk dan Puskesmas Dusun Tengah. Per unitnya mobil tersebut menelan anggaran sebesar Rp750 juta.

"Untuk mobil ambulans, pertimbangan kami mengapa harus double gardan, karena  sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh oleh mobil ambulance tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan