Tuntut Keseriusan Pengerukan Alur Pulau Baai, Pengamat: Dampaknya Krusial Bagi Ekonomi Fiskal dan Moneter

ANTRE: Penumpang saat mengantre di loket Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, beberapa waktu lalu.--ABDI/RB

BACA JUGA:Polemik Dugaan Polusi Asap dan Limbah Pabrik PT AIP, Walhi : Kalau Tidak Bisa Diatur, Ditutup Saja!

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni bahwa, hingga saat ini pengerukan yang menggunakan metode Join Venture Company masih membahas anggaran pengerukan.

“Hingga saat ini anggaran pengerukan belum putus, masih ada tarik menarik nominal,” terang Denni.

Disamping pengerukan alur yang belum kunjung terlaksana. Denni mengatakan, untuk mendorong pengerukan cepat terealisasi, BPKP Perwakilan Bengkulu telah menyampaikan surat ke BPKP pusat.

“Hingga saat ini, BPKP pusat belum menyampaikan tanggapan surat yang disampikan BPKP Provinsi,” beber Denni.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Akan Gugat Ahli Waris Lahan Mes Lebong di Bandung, Ini Penyebabnya

Di tempat terpisah, pengamat ekonomi, Dr. Purmini, M.Sc mengatakan, dari alur yang dangkal dan menghambat proses ekspor memiliki banyak dampak krusial bagi ekonomi fiskal dan moneter.

Adapun dampak moneternya, yakni menurunnya ekspor dapat menyebabkan kekurangan mata uang asing, sehingga melemahkan nilai tukar mata uang domestik.

Kemudian, Inflasi meningkat dimana kurs mata uang yang melemah dapat meningkatkan harga impor dan memicu inflasi.

Suku bunga meningkat, Bank sentral mungkin meningkatkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas mata uang.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Desak Pemprov Segera Salurkan DBH Tw III dan IV

“Serta, menurunnya ekspor dapat mengurangi likuiditas di pasar keuangan,” beber Purmini.

Purmini menerangkan, adapun dampak lainnya, yakni pengangguran meningkat, pertumbuhan ekonomi melambat, kehilangan kepercayaan investor.

“Secara teori begitu, tapi kalau kontribusi ekspor terhadap ekonomi negara tidak begitu besar/signifikan ya dampaknya tidak terlalu seluas itu,” ungkap Purmini. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan