Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Perkuat Ekosistem Industri, Resmikan Jalur Logistik Baru

LOGISTIK: Krakatau Steel meresmikan jalur logistik multimoda di Cilegon untuk memperkuat distribusi industri baja nasional, meningkat--

JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggelar peresmian jalur logistik multimoda di Dermaga 7.3 milik PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Cilegon.

Inisiatif ini mempertemukan dua moda transportasi, yaitu Kereta Api Barang dan Kapal Ro-Ro, sebagai upaya menciptakan integrasi distribusi yang lebih kuat. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Kepala LKPP Sarah Sadiqa, Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, serta Direktur Utama Krakatau Steel Group, Akbar Johan.

Keberadaan jalur baru ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat rantai pasok melalui koridor logistik Ciwandan, Banten yang kini telah disiapkan sebagai salah satu jalur distribusi strategis di Indonesia.

“Lebih dari sekedar seremoni tapi ini adalah komitmen nyata Krakatau Steel Group untuk terus bertransformasi dan menjadi bagian dalam mendorong optimalisasi ekosistem logistik nasional. Sehingga mendongkrak daya saing kawasan industri dan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi,” ujar Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman IISIA dan Chairman ALFI/ILFA.

BACA JUGA:Mantan KCP Bank Plat Merah di Kota Bengkulu Dituntut 8 Tahun Penjara dan Bayar Rp6,7 Miliar

Industri baja dan sektor pendukungnya saat ini menghadapi masalah serius akibat kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL). Beban berlebih pada kendaraan kerap merusak infrastruktur jalan dan meningkatkan risiko keselamatan.

Untuk itu, Krakatau Steel Group bersama mitra strategis meluncurkan dua moda angkutan baru: perjalanan perdana Kapal Ro-Ro dari Pelabuhan KBS Cilegon menuju Pelabuhan Panjang, serta perjalanan pertama Kereta Api Barang dari Kawasan Industri Krakatau Steel menuju wilayah Jawa Timur.

Program multimoda ini diharapkan meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan distribusi produk baja dan turunannya. AHY memberikan apresiasi atas pemanfaatan infrastruktur logistik di kawasan industri Banten, terutama Cilegon. Menurutnya, integrasi jalur distribusi menjadi langkah signifikan dalam memperlancar mobilitas barang dan memperkuat ekonomi regional.

Ia berharap keberadaan moda transportasi ini dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya maupun tol.

“Mobilitas manusia, barang, dan jasa harus semakin lancar, mendukung industri baja sebagai tulang punggung infrastruktur serta mengangkut komoditas lain sebagai efisiensi ongkos logistik. Sinergi ini akan terus kami kawal demi kemajuan dan pemerataan pembangunan Indonesia”, jelasnya.

BACA JUGA:Usai Tahan Konsultan Pengawas, Kejari Bengkulu Buka Peluang Tersangka Baru Kasus Proyek Labkesda Rp2,7 Miliar

Penguatan jaringan logistik menjadi elemen penting dalam pemerataan kesejahteraan nasional. Di Banten sendiri, perkembangan logistik sudah terlihat sejak 2012 melalui pengiriman produk baja, pembukaan Container Yard, hingga layanan pengangkutan produk non-steel. Dengan optimalisasi terbaru, frekuensi pengiriman meningkat menjadi dua kali sehari, dari sebelumnya dua kali seminggu.

Distribusi billet, slab, dan HRC ke berbagai wilayah Jawa Timur juga terus diperkuat. Pada 2026, Krakatau Steel menargetkan pembukaan rute baru Cilegon–Kalisari, serta jalur Cikarang dan Semarang–Cilegon untuk menunjang kebutuhan ekspor dan pasokan industri. Pembangunan konektivitas tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pemerataan dan daya saing nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan