Tingkatkan Nilai Jual Barang 1.554 IKM, Disperindag Lakukan Pembinaan

PEMBINAAN: Disperindag Kota Bengkulu mendatangi salah satu tempat usaha IKM Kota Bengkulu untuk dilakukan pembinaan. ALVIN/RB--

Heni mencontohkan beberapa kegiatan pelayanan untuk IKM dalam melakukan pengurusan izin Online Single Submission (OSS), sistem informasi industri nasional (SINAS) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Selain itu, Disperindag Kota Bengkulu akan memberikan pembekalan tentang kewirausahaan bagi pelaku usaha IKM di Bengkulu.

BACA JUGA:Dituntut 10 Tahun, Terdakwa Perdagangan Orang Divonis 4 Tahun Penjara

BACA JUGA:Dorong Kinerja Ekspor Perdagangan Indonesia

“Kita ajari bagaimana mengurus OSS, SINAS dan NIB, karena ini penting untuk menjadikan pelaku udaha IKM yang berkualitas dan terdafar,” terang Heni.

Meskipun tidak ada anggaran yang spesifik untuk menggelar pelatihan pelaku usaha IKM, Disperindag Kota Bengkulu tetap akan melakukan kegiatan tersebut.

“Dalam waktu dekat akan turun ke lapangan, intinya ada atau tidak ada dana, tetap kita turun untuk menggelar pelatihan,” tegas Heni.

Sementara itu, Ita Nurlilawati, warga Kelurahan Rawa Makmur berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dapat memberikan pengarahan untuk mempermudah kepengurusan semua untuk meningkatkan kualitas dan satatus IKM yang ia miliki.

BACA JUGA:Kemenperin Beberkan Capaian Program Pengembangan IKM

BACA JUGA:Data IKM Diinput ke SIINas

“Karena biasanya agak ribet urus pemberkasan, kita harapkan Pemkot bisa membantu mempermudah dalam kepengurusan,” sebut Ita.

Ia juga berharap juga ada bantuan dalam bentuk penyertaan modal untuk peningkatan usahanya.

“Jangan hanya sosialisasi, kalau bisa paket lengkap, pelatihan dan modal dengan mekanisme yang diatur oleh pemkot,” tutupnya.

 

Diberitakan RB sebelumnya, Sebanyak 170 masyarakat kurang mampu akan mendapat bantuan sosial (bansos) Rp 10 juta per tahun dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan