Lanjutan Pembangunan Jalan Pakai APBD, Masih Kurang 800 Meter

MULUS: Akses jalan baru depan kantor Bupati Benteng menuju perkantoran Renah Semanek.-foto: dok koranrb.id-

KORANRB.ID – Lanjutan pembangunan ruas jalan depan kantor Bupati Benteng menuju Renah Semanek akan menggunakan dana APBD Benteng.

Ruas jalan yang dibangun masih ada kekurangan sepanjang sekitar 800 meter.

Pekerjaan jalan yang dikerjakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) belum sampai ke titik yang direncana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Benteng.

Sementara akhir Januari ini pembangunan pembukaan akses jalan baru depan kantor Bupati Benteng menuju Perkantoran Renah Semanek selesai dikerjakan BPJN.

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Warnanya, Berikut 5 Jenis Surat Suara Pemilu Serentak 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan, pekerjaan jalan tersebut sudah selesai sesuai dengan kontrak yang disepakati.

Namun belum sampai ke titik akses jalan yang direncanakan oleh Pemkab Benteng yakni 800 meter lagi.

“Untuk menyelesaikan 800 meter lagi ini akan kita kerjakan menggunakan dana dari APBD Kabupaten Benteng. Nanti akan kita bahas lebih lanjut apakah akan dimasukkan ke APBD Perubahan tahun 2024 atau APBD tahun 2025,” katanya.

Meskipun belum selesai ke sampai titik yang ditetapkan, pihak BPJN sudah menyiapkan jalan sementara agar jalan tersebut sudah bisa digunakan.

BACA JUGA:Tekan Angka Putus Sekolah di Kota Bengkulu, Begini Langkah Dikbud

Jalan sementara tersebut memang masih berbentuk tanah, namun sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Jalam sementara sudah ada, jadi meskipun belum sampai ke titik yang kita rencanakan, namun jalan sementara sudah bisa digunakan. Meskipun masih tanah kuning namun sudah keras karena sudah dilapisi batu, jadi aman,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari ke depan jalan dari depan kantor Bupati Benteng menuju perkantoran Renah Semanek sudah bisa dilewati.

Sebab saat ini pihak kontraktor hanya melakukan finishing pekerjaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan