Kermin Belum Didakwa, PH: Akan Diperbaiki Nomor Perkara

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 01 Feb 2024 - 23:36

KERMIN: Terdakwa Kermin Siin akan disidangkan lagi pekan depan di PN Bengkulu dalam perkara penyalahgunaan Narkoba. FIKI/RB --

“Makanya ditunda minggu depan, hari ini juga akan diperbaiki dan akan memasukkan nomor perkara,” tutupnya.

Sidang di PN Bengkulu, kemarin diketuai Majelis Hakim Edi Sanjaya Lase, SH.

Setelah memeriksa surat kuasa PH terdakwa, Hakim memutuskan untuk menunda sidang perkara yang menyeret Kermin Siin tersebut.

“Surat Kuasa PH belum dapat kita terima. Untuk itu sidang kita tunda 5 Februari 2024,” ujar Majelis Hakim.

Sekedar mengulas, berkas perkara, barang bukti (BB) berikut Kermin telah dilimpahkan penyidik Ditresnarkoba Polda Bengkulu, ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu pada awal Januari 2024 lalu.

Hal ini dibenar Aspidum Kejati Bengkulu, Herwin Ardiono, melalui Kasi Penkum, Ristianti Andriani, saat dikonfirmasi RB.

Dikatakan Ristianti, P.21 berkas perkara tersangka Kermin dilakukan pada 9 Januari 2023 lalu, yang kemudian dilanjutkan pelimpahan tahap dua dari penyidik ke Kejati Bengkulu.

“Bahwa benar, kita Kejati Bengkulu, dalam hal ini Tindak Pidana Umum Kejati Bengkulu, telah melakukan tahap dua tersangka Kermin Si’in,” kata Kasi Penkum.

Kermin dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Sekedar mengulas, rangkaian pengungkapan bisnis gelap Kermin, berawal dari personel Subdit I Ditresnarkoba Polda Bengkulu menangkap seorang kurir berinsial SU alias Tris (40) warga warga Perum Graha Anitakira Kelurajan Betungan Kecamatan Selebar.

SU yang kesehariannya bekerja sebagai Debt Collector, berhasil ditangkap personel Subdit I Ditresnarkoba di Jalan Soeprapto Dalam Kelurahan Betungan, Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 16.15 WIB.

kermin belum didakwa, ph: akan diperbaiki nomor perkara                            koranrb.id – agenda sidang perdana terdakwa kermin si’in yang terseret lagi perkara penyalahgunaan narkoba yang berlangsung kamis 1 februari 2024 tertunda.
sesuai agenda yang ditetapkan pengadilan negeri (pn) bengkulu, kermin si’in seharusnya didakwa jaksa penutut umum (jpu) kejati bengkulu.
tertundanya dakwaan itu dijelaskan penasehat hukum (ph) terdakwa kermin, dike meyrisa, sh, mh lantaran adanya kesalahan pada surat kuasa ph.
karena nomor dalam surat kuasa belum ada. 
baca juga:sidang kermin sang bandar narkoba asal bengkulu ditunda, begini penjelasan ph
baca juga:pekan depan kermin didakwa, ini pasal yang menjeratnya
“waktu itu, kami sudah cek di sipp-pn bengkulu, namun nama kermin ini masih perkara yang lama.
makanya kami pikir belum terdaftar dan belum didaftarkan di pengadilan,” terang dike. 
dilanjutkan dike, namun, tiba-tiba pagi kemarin, pihaknya mendapat kabar bahwa perkara yang menyeret kliennya sudah ada di pn bengkulu. 
“makanya kami buru-buru sekali. iya (ada miskomunikasi),” kata dike. 
baca juga:bandar narkoba kermin segera diadili
baca juga:bolak-balik, berkas kermin diteliti lagi
sehingga, berdasarkan keputusan majelis hakim pada persidangan, kamis 1 februari 2024.
sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan terdakwa kermin ditunda senin 5 februari 2024. 
“makanya ditunda minggu depan, hari ini juga akan diperbaiki dan akan memasukkan nomor perkara,” tutupnya.
sidang di pn bengkulu, kemarin diketuai majelis hakim edi sanjaya lase, sh.
setelah memeriksa surat kuasa ph terdakwa, hakim memutuskan untuk menunda sidang perkara yang menyeret kermin siin tersebut. 
baca juga:kejati bengkulu terima spdp kermin dua jaksa ditunjuk
baca juga:kermin “naik kelas” jaringan sabu skala nasional
“surat kuasa ph belum dapat kita terima. untuk itu sidang kita tunda 5 februari 2024,” ujar majelis hakim.
sekedar mengulas, berkas perkara, barang bukti (bb) berikut kermin telah dilimpahkan penyidik ditresnarkoba polda bengkulu, ke jaksa penuntut umum (jpu) kejaksaan tinggi (kejati) bengkulu pada awal januari 2024 lalu.  
hal ini dibenar aspidum kejati bengkulu, herwin ardiono, melalui kasi penkum, ristianti andriani, saat dikonfirmasi rb.
dikatakan ristianti, p.21 berkas perkara tersangka kermin  dilakukan pada 9 januari 2023 lalu, yang kemudian dilanjutkan pelimpahan tahap dua dari penyidik ke kejati bengkulu. 
baca juga:pertimbangkan tuntut tinggi kermin, terancam 20 tahun
baca juga:pekan depan kermin didakwa, ini pasal yang menjeratnya
“bahwa benar, kita kejati bengkulu, dalam hal ini tindak pidana umum kejati bengkulu, telah melakukan tahap dua tersangka kermin si’in,” kata kasi penkum. 
kermin dijerat pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) undang-undang ri nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
sekedar mengulas, rangkaian pengungkapan bisnis gelap kermin, berawal dari personel subdit i ditresnarkoba polda bengkulu menangkap seorang kurir berinsial su alias tris (40) warga warga perum graha anitakira kelurajan betungan kecamatan selebar.
su yang kesehariannya bekerja sebagai debt collector, berhasil ditangkap personel subdit i ditresnarkoba di jalan soeprapto dalam kelurahan betungan, selasa 31 oktober 2023 sekitar pukul 16.15 wib.
pengakuan su, ia memperoleh sabu tersebut dari seseorang berinsial ks alias kermin siin.
dari informasi itu, personel subdit i kembali melakukan penyelidikan, mencari keberadaaan kermin yang merupakan legenda bandar sabu terkenal di kota bengkulu.
kermin diamankan bersama dr alias dede yang merupakan kurir atau peluncurnya.
terungkap juga, dede adalah adik ipar kermin, yang ikut memulai kembali bisnis gelap kermin.
upaya penggeledahan memakan waktu hampir 1 jam. hasilnya personel subdit i mendapatkan 12 paket sabu yang disimpan di plafon kamar mandi. sabu itu diselipkan di dalam gagang sikat, serta di gagang sapu.
the agenda for the first trial of defendant kermin si'in, who was involved in another drug abuse case, which will take place on thursday 1 february 2024, has been postponed.
according to the agenda set by the bengkulu district court (pn), kermin si'in should be charged by the public prosecutor (jpu) of the bengkulu prosecutor's office.
the delay in the arraignment was explained by the legal advisor (ph) of the defendant kermin, dike meyrisa, sh, mh due to an error in ph's power of attorney.
because the number in the power of attorney does not yet exist.
"at that time, we checked at sipp-pn bengkulu, but the name kermin was still an old matter.
"that's why we think it has not been registered and has not been registered in court," explained dike.
dike continued, however, suddenly yesterday morning, his party received news that the case involving his client was already in the bengkulu district court.
"that's why we're in such a hurry. "yes (there was miscommunication)," said dike.
so, based on the decision of the panel of judges at the trial, thursday 1 february 2024.
the trial with the agenda of reading the defendant kermin's indictment was postponed to monday 5 february 2024.
"that's why it has been postponed to next week, today it will also be corrected and the case number will be included," he concluded.
the trial at the bengkulu district court yesterday was chaired by the panel of judges edi sanjaya lase, sh.
after examining the defendant's ph power of attorney, the judge decided to postpone the trial of the case involving kermin siin.
"we have not yet received the ph power of attorney. "for this reason, we have postponed the trial to february 5 2024," said the panel of judges.
just to review, the case files, evidence (bb) along with kermin have been handed over by investigators from the narcotics directorate of the bengkulu regional police, to the public prosecutor (jpu) of the bengkulu high prosecutor's office (kejati) in early january 2024.
this was confirmed by the aspidum of the bengkulu prosecutor's office, herwin ardiono, through the head of the penkum section, ristianti andriani, when confirmed by rb.
ristianti said, p.21 of the suspect kermin's case file was carried out on january 9 2023, which was then followed by the second stage of delegation from investigators to the bengkulu prosecutor's office.
"that's true, we at the bengkulu prosecutor's office, in this case the bengkulu prosecutor's office for general crimes, have arrested the second suspect, kermin si'in," said kasi penkum.
kermin was charged with article 114 paragraph (2) in conjunction with article 132 paragraph (1) of republic of indonesia law number 35 of 2009 concerning narcotics.
just to review, the series of revelations about kermin's illicit business began with personnel from sub-directorate i of the narcotics directorate of the bengkulu regional police arresting a courier with the initials su alias tris (40), a resident of perum graha anitakira, betungan village, selebar district.
su, who works as a debt collector every day, was successfully arrested by personnel from sub-directorate i of the narcotics directorate on jalan soeprapto in betungan village, tuesday 31 october 2023 at around 16.15 wib.
su admitted that he obtained the methamphetamine from someone with the initials ks alias kermin siin.
based on this information, subdit i personnel again carried out an investigation, looking for the whereabouts of kermin, who is a legend of a famous methamphetamine dealer in bengkulu city.
kermin was secured together with dr alias dede who was the courier or launcher.
it is also revealed that dede is kermin's brother-in-law, who helped restart kermin's illegal business.
the search effort took almost 1 hour. as a result, subdit i personnel found 12 packages of crystal methamphetamine which were stored in the bathroom ceiling. the methamphetamine was tucked into the brush handle, as well as the broom handle.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 2 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan