12.396 KPM Terima Beras Pemerintah Tempo 6 Bulan

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 03 Feb 2024 - 23:36

Media Center Benteng/RB BANTUAN: Pj Bupati menyerahkan bantuan beras, masing-masing KPM setiap bulan menerima 10 Kg beras, berlangsung selama 6 bulan.--

Sementara itu, salah satu KPM yang menerima beras pemerintah, Bustari mengatakan, jika bantuan beras yang disalurkan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan.

Apalagi bantuan beras ini akan diberikan hingga bulan Juni mendatang, tentu sangat mengurangi beban masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah menyalurkan bantuan beras seperti ini. Kita sangat berharap jika bantuan beras ini dapat disalurkan hingga akhir tahun mendatang,” sampainya.

Disisi lain ia sangat berharap jika pemerintah dapat memberikan bantuan sosial secara rutin terhadap warga yang tak mampu.

Dengan adanya bantuan tentu warga akan sangat senang dan merasa pemerintah memperhatikan warga kurang mampu.

Bustari juga mengingatkan kepada pemerintah agar dalam penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran.

Jangan sampai warga yang memang layak mendapatkan bantuan justru tak mendapatkan bantuan.

Sedangkan warga yang tak layak mendapatkan bantuan juastru mendapatkan bantuan.

“Kita berharap dalam penyaluran bantuan dapat tepat sasaran. Sebab mengapa, kami masih kerap menemukan warga kategori mampu namun masih menerima bantuan,” pungkasnya

12.396 kpm terima beras pemerintah tempo 6 bulan                            benteng, koranrb.id – sejumlah 12.396 keluarga penerima manfaat (kpm) di kabupaten bengkulu tengah menerima beras pemerintah. 
setiap kpm mendapat 10 kg beras bantuan pemerintah ini setiap bulannya, untuk tempo 6 bulan. 
sebagaimana diketahui, beras bantuan ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui badan pangan nasional yang isalurkan oleh pt. pos.
penjabat (pj) bupati bengkulu tengah, dr. heriyandi roni, m.si menjelaskan, kabupaten bengkulu tengah, membenarkan mendapatkan kuota beras bantuan sebanyak 12.396 kpm. 
baca juga:daftar pemilih khusus cuma dilayani 1 jam di tps, ini syaratnya
baca juga:cek rekening, bantuan sosial kemensos cair, ada pesan bupati
beras bantuan ini diterima setiap kpm, sebenarnya satu bulan sekali. namun dalam penyaluran kali ini langsung untuk 6 bulan, sehingga setiap kpm mendapat 60 kg beras.
‘’semoga saja setelah penyaluran tahap satu ini masih ada tahap kedua. sehingga kpm bisa menerima bantuan beras selama satu tahun,’’ ujar heriyandi.
dia juga meminta bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. 
sehingga dapat meringankan masyarakat dalam mencukupi akan kebutuhan pangan. 
‘’selain itu, bantuan ini juga sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya
lanjut heriyandi, penyaluran beras ini merupakan salah satu cara pemerintah pusat untuk mengantisipasi mitigasi atau penanggulangan kekurangan pangan. 
selain itu bantuan ini juga untuk mencegah terjadinya krisis pangan dan gizi, penurunan stunting, pengendalian inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
baca juga:truk batu bara acuhkan larangan 7 desa melintas eks jalinbar 
“ini salah satu bentuk nyata program pemerintah pusat. semoga saja bantuan seperti ini bisa terus menerus disalurkan pemerintah pusat untuk warga-warga yang membutuhkan,” bebernya.
pj bupati bengkulu tengah juga mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah (opd) terkait untuk terus mengupdate data warga yang menerima bantuan. 
jangan sampai ada warga yang sudah mampu namun masih menerima bantuan. kemudian warga yang tidak mampu justru tidak mendapatkan bantuan. 
dia mengingatkan semua ini, karena terkadang masih ditemukan warga yang kategori mampu namun masih menerima bantuan sosial. 
“saya berharap opd dapat selalu update warga penerima bantuan di bengkulu tengah. yang sudah mampu harus kita hapuskan,’’ sampainya. 
‘’berikan bantuan sosial terhadap warga yang memang benar-benar layak menerima bantuan,” demikian heriyandi. 
sementara itu, pelaksana tugas (plt) kepala dinas ketahanan pangan dan perikanan (dkpp) kabupaten bengkulu tengah, dra. hj. n yuhannah mm menjelaskan, 12.396 warga yang menerima bantuan beras ini merupakan warga dengan kategori tidak mampu. 
baca juga:disperindag awasi pangkalan, terima aduan penyaluran gas lpg 3 kg
baca juga:program dapur masuk sekolah, jadi program unggulan kodam ii/sriwijaya 
sejumlah 12.396 kpm itu tersebar hampir merata di 11 kecamatan yang ada di kabupaten bengkulu tengah.
yuhannah merincikan, 12.396 kpm itu terdapat di kecamatan pondok kelapa 3.190 kpm, kecamatan pondok kubang 1.223 kpm, kecamatan kadang tinggi 1.103 kpm dan di kecamatan talang empat 1.106 kpm.
selanjutnya, kecamatan taba penanjung 1.100 kpm, kecamatan semidang lagan 683 kpm, kecamatan bang haji 813 kpm, dan kecamatan merigi kelindang 667 kpm.
juga ada di, kecamatan merigi sakti 900 kpm, kecamatan pagar jati 932 kpm dan kecamatan pematang tiga 679 kpm.
masih menurut yuhanah, “12.396 kpm penerima bantuan ini bukan pemkab bengkulu tengah yang menetapkan. 
namun didasarkan atas data dari pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) dari kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (kemenko bpmk) ri.
sementara itu, salah satu kpm yang menerima beras pemerintah, bustari mengatakan, jika bantuan beras yang disalurkan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan. 
apalagi bantuan beras ini akan diberikan hingga bulan juni mendatang, tentu sangat mengurangi beban masyarakat.
“kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah menyalurkan bantuan beras seperti ini. kita sangat berharap jika bantuan beras ini dapat disalurkan hingga akhir tahun mendatang,” sampainya.
baca juga: gubernur: bisa tingkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat
disisi lain ia sangat berharap jika pemerintah dapat memberikan bantuan sosial secara rutin terhadap warga yang tak mampu. 
dengan adanya bantuan tentu warga akan sangat senang dan merasa pemerintah memperhatikan warga kurang mampu. 
bustari juga mengingatkan kepada pemerintah agar dalam penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran. 
jangan sampai warga yang memang layak mendapatkan bantuan justru tak mendapatkan bantuan. 
sedangkan warga yang tak layak mendapatkan bantuan juastru mendapatkan bantuan.
“kita berharap dalam penyaluran bantuan dapat tepat sasaran. sebab mengapa, kami masih kerap menemukan warga kategori mampu namun masih menerima bantuan,” pungkasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 4 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan