26 CJH Belum Lunasi Bipih, Diperpanjang Hingga 23 Februari

APEL PAGI: Aktivitas apel pagi ASN di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan data Kemenag 26 CJH belum melunasi Bipih.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

BACA JUGA:Terima Uang Serangan Fajar Pemilu 2024, Apakah Halal? Ini Hukumnya Dalam Islam

“Jadi dari total BPIH sebesar Rp93,4 juta, sebanyak 60 persennya ditanggung oleh jemaah dan 40 persen diantaranya akan dibiayai dari nilai manfaat. Namun untuk kepastiannya, kita masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. Karena perlu diketahui juga, biaya keberangkatan haji ini ditentukan sesuai dengan tarif yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi bagi jamaah dari negara lain yang akan masuk ke negara tersebut,” papar Aditya.

Ia mengatakan, kenaikan biaya haji ini sulit dihindari karena dipicu oleh kenaikan berbagai komponen kebutuhan baik di tanah air maupun di Arab Saudi seperti biaya angkutan udara karena avturnya juga naik, hotel, pemondokan, transportasi darat, katering, obat-obatan, alkes dan sebagainya.

Belum lagi pengaruh inflasi, sehingga biaya haji mesti beradaptasi atas situasi tersebut.

“Sementara untuk aturan terbaru dalam pelunasan Bipih keberangkatan jemaah haji tahun 2024, para jamaah harus dinyatakan sehat secara jasmani, berdasarkan pemeriksaan dari Dinas Kesehatan setempat. Setelah itu barulah CJH bisa melakukan pelunasan Bipih,” jelas Aditya.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan