Realisasi APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Telat, Ini Penyebabnya!

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali.--BELA/RB

BACA JUGA:Amin Siap Jadi Bagian Hak Angket, Anies Sampaikan Pesan

Begitu pula dengan permasalahan pembangunan secara besar yang saat ini masih dipersiapkan.

Selain itu pelaksanaannya juga terhambat karena adanya pelaksanaan pemilu.

"Itu yang saya rasa itu permasalahannya. Jadi, sabar aja dulu.

Meski begitu, kengan kendala-kendala tersebut tidak akan mempengaruhi kegiatan-kegiatan lainnya," katanya.

BACA JUGA:Ini Penyebab Melonjaknya Harga Cabai di Bengkulu

Meskipun demikian, Tantawi Dali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menjalankan fungsi DPRD dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun, dia mengakui bahwa beberapa kegiatan mungkin akan mengalami penundaan, terutama pada kuartal pertama tahun ini.

"Setelah pelaksanaan pemilu, kemungkinan terlambatnya realisasi anggaran akan menjadi isu yang perlu diperhatikan," tambahnya.

BACA JUGA:Harga Beras Kian Melambung, Masyarakat Mengeluh

Salah satu penyebab tertundanya realisasi anggaran APBD 2024, menurut Tantawi Dali, adalah adanya penyesuaian terhadap kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Dia menekankan pentingnya menunggu regulasi resmi dari pemerintah pusat terkait kenaikan gaji tersebut sebelum dapat mengakomodir nya dalam APBD.

"DPRD juga memperhatikan pengumuman kenaikan gaji pensiunan serta PNS dan TNI-POLRI yang harus diakomodir sesuai dengan anggaran yang tersedia," ungkap Tantawi Dali.

BACA JUGA:Jelang SSC Napoli versus FC Barcelona, Terungkap Identitas Pelatih Calzona yang Mengejutkan

Tantawi Dali mengakhiri pernyataannya dengan mengingatkan bahwa proses perencanaan dan penyusunan program DPA masih berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan