Perdana, Pemkab Lebong Salat Idulfitri di Luar Masjid Agung

Antara lain masalah pelayanan darurat yang tetap harus dibuka oleh OPD jajaran Pemkab Lebong selama libur lebaran. 

Mulai dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga pelayanan kebersihan. 

BACA JUGA:Hari Raya Idul Fitri Pelajar Libur Panjang, Segini Lamanya

BACA JUGA:Antisipasi ASN Curi Start, Bupati Sidak Seluruh OPD, Catat Jadwal Libur Lebaran

‘’Apalagi ASN adalah pelayan sekaligus panutan bagi masyarakat sehingga sudah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,’’ tukas Mustarani.

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebong, Mukhlas, S.Pd.I mengatakan, umat Islam pada hari tersebut dilarang berpuasa, wajib berbuka dan disunahkan melaksanakan Salat Idulfitri.

Antara lain, mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu sebelum melaksanakan Salat Id serta jangan lupa untuk berwudhu sebelum berangkat menuju tempat salat. 

Termasuk makan sebelum Salat Idulfitri karena hal inilah yang membedakan Salat Idul Fitri dengan Salat Iduladha. 

‘’Selanjutnya saat hendak melaksanakan Salat Idulfitri sebaiknya menghias diri dan memakai pakaian terbaik serta memakai wangi-wangian bagi pria,’’ kata Muklas. 

Terakhir, berjalan kaki dan melewati jalan yang berlainan antara saat pergi dan pulang salat Idulfitri.

Hal itu dimaksudkan supaya saat pergi maupun pulang umat muslim lebih banyak bertemu dengan orang-orang yang juga melaksanakan Salat Idulfitri. 

Sementara untuk masalah takbir keliling, Pemkab Lebong sudah mengagendakannya dilaksanakan Selasa, 9 April 2024. 

Kegiatan takbir keliling akan dipusatkan di Masjid Agung Sultan Abdullah dipimpin langsung Bupati Lebong.

Termasuk melibatkan seluruh pimpinan OPD, FKPD serta tokoh masyarakat dan para pemuka agama di Kabupaten Lebong.

Namun untuk kepastian jadwal pawai takbir keliling itu, Pemkab Lebong masih menunggu keputusan resmi dari sidang isbat Kementrian Agama (Kemenag).