Budaya Nusantara! Berikut 5 Fakta Menarik Kuda Lumping, Tari Tradisional Jawa
Kuda Lumping. Foto: Tangkapan layar youtube ONO HOK YA/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Kuda Lumping, juga dikenal sebagai Jaran Kepang atau Jathilan, merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual.
Tarian ini berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur, dan telah menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara serta mancanegara.
Yuk, kita kupas 5 fakta menarik tentang Kuda Lumping, lengkap dengan asal-usul, elemen unik, dan variasinya.
1. Asal-Usul dari Ponorogo dan Hubungannya dengan Reog
BACA JUGA:Pesona Budaya Nusantara yang Menggugah Jiwa! Berikut 3 Fakta Tari Kecak Bali
BACA JUGA:Destinasi Healing di Papua Barat yang Instagram-Worthy! Berikut 4 Fakta Wisata Air Terjun Kayuni
Kuda Lumping lahir di Ponorogo, Jawa Timur, sebagai bagian integral dari pagelaran Reog.
Konon, tarian ini terinspirasi dari legenda abad ke-11 tentang pertempuran antara Kerajaan Bantarangin dan Lodaya, di mana pasukan pemuda cantik bernama Jathil menunggang kuda putih dengan atribut emas.
Meskipun tidak ada catatan sejarah tertulis yang pasti, riwayat lisan dari generasi ke generasi menjelaskan bahwa Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, menggunakan tarian ini sebagai sarana dakwah Islam di Pantai Utara Jawa.
Hal ini membuat banyak orang tertarik dan memeluk agama baru.
BACA JUGA:Malam Satu Suro, Antara Mitologi, Keyakinan dan Warisan Budaya
Di Ponorogo, Bathoro Katong turut mengembangkannya sebagai tandingan Reog yang dibawa oleh Ki Ageng Surya Alam.
2. Properti Kuda Tiruan yang Unik
- Tag
- Share
-
-
