Partisipasi Pemilih di Mukomuko Turun

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mukomuko tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan pada Pilkada 2020 lalu.

Pengamat politik, Muslim Chaniago, SH mengatakan untuk pemilihan bupati (Pilbup) Mukomuko tahun ini, kemungkinan besar diprediksi partisipasi pemilih tidak sampai 80 persen jika melihat hasil pleno Kabupaten yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko.

“Kalau Kita berkaca pada Pilkada tahun 2020 partisipasi Pilkada di angka 80 persen sedangkan tahun ini hanya 74,9 persen. Dari jumlah daftar pemilih tetap atau DPT, Mukomuko sebanyak 139.976 jiwa,”kata Muslim.

Dikatakan Muslim, hanya 108.149 pemilih yang menggunakan hak suaranya.

BACA JUGA:Menang di 6 Kecamatan, KPU Tetapkan Rachmat-Tarmizi Peraih Suara Terbanyak

Ini tergambar dari jumlah surat suara sah dan tidak sah.

Dimana total suara sah pada Pilbup Mukomuko tahun 2024 yaitu 104.899 suara dan suara tidak sah mencapai 3.250 suara. 

Dia berpendapat hal ini, menandakan tidak maksimalnya penyelenggara Pemilu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

“Kalau angka persentasenya demikian, dapat kita asumsikan jumlah pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) hanyalah pemilih yang benar-benar ingin memilih.

BACA JUGA:Sudah Ada Sebelum Masehi! Berikut 5 Fakta Unik Kayu Manis

Atau tidak menutup kemungkinan pemilih yang sudah diakomodir oleh salah satu Paslon,” terangnya.

Muslim juga menyampaikan, berdasarkan hasil ketetapan rekapitulasi perolehan suara pleno KPU Mukomuko, juga sangat disayangkan tren suara tidak sah di setiap kecamatan terbilang tinggi. 

Semuanya diatas 100 suara. Seperti kecamatan Malin Deman sebanyak 130 suara tidak sah. 

Kemudian Kecamatan Teras Terunjam sebanyak 133 suara.