Tekan Penggunaan Knalpot Brong, Satlantas Sambangi Bengkel

SAMBANGI: Tim Satlantas Polresta dipimpin Ipda. Nova saat mendatangi salah satu Bengkel penjual knalpot brong didalam kota Bengkulu.-- FIKI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Aksi balap liar (Bali) memang tidak ada habisnya. Pengendara yang kerap menggelar aksi Bali ini, biasanya menggunakan knalpot brong atau knalpot tidak standar pabrik. 

Untuk mengantisipasi maraknya penjualan knalpot brong di dalam Kota Bengkulu, Satlantas Polresta Bengkulu,  dipimpin, Kasubnit Kamsel, Ipda. Nava Nur Arrafah 

Dianti, mendatangi sejumlah bengkel yang menjual knalpot brong di dalam Kota Bengkulu. 

Tujuannya, agar pemilik bengkel tidak menjual knalpot brong kepada remaja dibawa umur. 

"Kegiatan ini, kita lakukan demi mengantisipasi terjadinya Bali. Karena Aksi Bali, itu biasanya menggunakan knalpot brong," kata Ipda. Nava, kemarin (16/1).

BACA JUGA:Isi Jeriken, SPBU Bintuhan Kena Sanksi, Penyaluran Pertalite Disetop Sementara

Dilanjutkan Nava, hasil kegiatan yang pihaknya lakukan di beberapa bengkel, tidak ditemukan penjuap knalpot brong tanpa surat izin penjualan. 

Bahkan, terang Nava, pihak bengkel mengaku, tidak menjual knalpot brong ke sembarang orang. 

Rata-rata, knalpot brong dijual kepada orang tertentu yang sudah jelas peruntukannya, seperti untuk sepeda motor yang akan mengikuti ajang road race, gastrek dan even-even resmi lainya.

"Pemilik bengkel ngaku, knalpot brong tidak dijual ke sembarang orang," ucapnya.

BACA JUGA:Awasi Aliran Sesat

Walaupun demikian, Ipda. Nova tetap menegaskan, akan terus melakukan pemantauan dan menggelar kegiatan serupa di bengkel-bengekel lain di Kota Bengkulu. 

Agar, aksi Bali di dalam Kota Bengkulu dapat ditekan, sehingga ketertiban dan keamanan masyarakat dapat terjaga. 

"Kegiatan ini, rutin kita laksanakan," tutupnya. (eng)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan