Jamin Kesehatan KPPS, 2019 Jangan Sampai Terulang

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 09 Feb 2024 - 02:02

KPPS: Pelantikan petugas KPPS Kelurahan Masat. Mereka akan mendapat jaminan Kesehatan dari KPU dan Dinkes Bengkulu Selatan. Foto: Rio Agustian/RB--

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Masih ingat dengan kejadian Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019. Banyak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

Tidak ingin hal itu kembali terjadi pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan.

Memastikan akan menjamin kesehatan seluruh kelompok penyelenggara pemungutan suara yang akan bertugas pada Pemilu 2024 ini.

Jaminan kesehatan yang dimaksud, setiap kelompok penyelenggara pemungutan suara yang mengalami sakit dan sebagainya selama bertugas. Maka, seluruh biaya pengobatannya akan digratiskan melalui jaminan BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan SKM M.SI mengatakan, sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada penyelenggara pemilu tahun 2024 ini.

Maka jaminan kesehatan merupakan salah satu bentuk jaminan nyata pemerintah untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara.

"Jaminan kesehatan menjadi tanggungjawab kami pemerintah untuk semua penyelenggara pemilu,” kata Didi Ruslan.

Hanya saja, jaminan kesehatan gratis yang diberikan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara tersebut tidak berlaku selamanya.

Jaminan kesehatan itu dijelaskan Didi hanya berlaku selama bertugas sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara saja pada pemilu 14 Februari 2024.

“Perlu kami tegaskan ini berlaku selama Pemilu saja. Bukan selamanya,” jelas Didi.

jamin kesehatan kpps, 2019 jangan sampai terulang                             kota manna, koranrb.id - masih ingat dengan kejadian pemilihan umum (pemilu) tahun 2019. banyak kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) yang meninggal dunia. 
tidak ingin hal itu kembali terjadi pada pemilu 14 februari 2024 mendatang, komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten bengkulu selatan bekerja sama dengan dinas kesehatan (dinkes) bengkulu selatan. 
memastikan akan menjamin kesehatan seluruh kelompok penyelenggara pemungutan suara yang akan bertugas pada pemilu 2024 ini.
baca juga:jamin kesehatan panitia pemilu, pencegahan kejadian 2019 terulang
baca juga:parpol tak lepas apk pemilu 2024, ini ancaman bawaslu benteng
jaminan kesehatan yang dimaksud, setiap kelompok penyelenggara pemungutan suara yang mengalami sakit dan sebagainya selama bertugas. maka, seluruh biaya pengobatannya akan digratiskan melalui jaminan bpjs kesehatan.
kepala dinas kesehatan bengkulu selatan didi ruslan skm m.si mengatakan, sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada penyelenggara pemilu tahun 2024 ini. 
maka jaminan kesehatan merupakan salah satu bentuk jaminan nyata pemerintah untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara. 
"jaminan kesehatan menjadi tanggungjawab kami pemerintah untuk semua penyelenggara pemilu,” kata didi ruslan.
hanya saja, jaminan kesehatan gratis yang diberikan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara tersebut tidak berlaku selamanya. 
baca juga:ancaman penjara anggota dprd kaur, rp6,6 miliar ini rinciannya
baca juga:warning caleg! ini pesan bawaslu saat masa tenang pemilu 
jaminan kesehatan itu dijelaskan didi hanya berlaku selama bertugas sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara saja pada pemilu 14 februari 2024. 
“perlu kami tegaskan ini berlaku selama pemilu saja. bukan selamanya,” jelas didi.
adapun pelayanan yang berikan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara yakni berobat menggunkan bpjs kesehatan secara gratis.
"mereka cukup menyertakan surat yang membuktikan kalau yang bersangkutan merupakan kpps," demikian kadis.
ketua kpu kabupaten bengkulu selatan mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh kpu kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara sudah dilakukan.
persiapan itu di antaranya seluruh kelompok penyelenggara pemungutan suara untuk pemilu 14 februari 2004 telah dilakukan screening kesehatan.
“tidak ada masalah selama proses cek kesehatan. jadi semua kpps aman,” kata erina. 
baca juga:anies: ekonomi indonesia dikuasai segelintir orang, kami akan lawan
kepada seluruh kelompok penyelenggara pemungutan suara erina berharap, tidak mengalami sakit dan kelelahan. 
apabila hal itu terjadi maka kelompok penyelenggara pemungutan suara yang bersangkutan harus melapor. dan harus segera ditindak lanjuti dengan petugas medis. 
"semua aman. semoga berjalan dengan baik dan tidak kembali terulang seperti pemilu tahun 2019," pungkasnya.
di kabupaten bengkulu selatan total kelompok penyelenggara pemungutan suara yang disebar di 11 kecamatan 142 dan 16 kelurahan ada sebanyak 3.906 orang.
dilain tempat, direktur rsud hasanudin damrah manna dr debi utomo mengatakan, rumah sakit pemerintah siap mengakomodir seluruh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara pemilu 14 februari 2024.
baca juga:minggu-minggu rawan politik uang, saran sebaiknya bansos tunai
jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara tersebut sambung dr debi berupa pelayanan kesehatan gratis. 
seluruh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara tersebut akan mendapatkan pelayanan secara maksimal.
bahkan petugas medis nanti, selama pemilu 14 februari nanti akan ditugaskan secara khusus dan standby.
“ini yang sudah kami persiapan, jangan sampai petugas medis tidak siap,” kata de debi. 
seluruh puskesmas hingga pustu dan kendaraan enam pulan peserta kendaraan mobil dinas lainnya akan disiapkan pemerintah daerah.
bukan hanya untuk petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara saja namun debi menyebut seluruh masyarakat diantisipasi oleh petugas dinas kesehatan.
“intinya petugas dinas kesehatan bengkulu selatan siap. stanby tidak ada yang tidak siap,” sampai dr debi. 
baca juga:genjot potensi pariwisata desa dan objek wisata daerah, ciptakan manfaat ekonomi
anggota dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) bengkulu selatan nissan denni purnama s.ip menambahkan, kejadian tahun 2019 lalu jangan sampai terulang.
kejadian tersebut menurut denni kurangnya persiapan dari penyelenggara pemilu dan juga pemerintah.
oleh sebab itu pada pemilu 14 februari nanti pemerintah dan juga sudah melakukan persiapan khususnya untuk kesehatan petugas.
“persiapan benar-benar harus matang. jangan sampai nanti kelabakan,” ucap denni.
kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara, deni juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan tugas.
selama menjadi anggota penyelenggara pemilu tersebut maka hal yang tidak penting harus di samping kan terlebih dahulu. 
“jangan melakukan hal yang tidak penting. anggota kpps harus ingat tupoksi kpps,” sampai denni. 
kejadian pemilu tahun 2019 lalu ada 894 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara yang meninggal dunia.
dan 5.175 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara yang mengalami sakit.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu, 10 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan