Terdakwa Mantan Mantri BRI Ajukan Penangguhan

PENANGGUHAN: Terdakwa Mantri BRI Unit Tes Lebong Nurul Azmi Riduan melalui Penasehat Hukum (PH)-nya mengajukan penangguhan penahanan. FIKI/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID – Penasehat Hukum (PH) terdakwa Nurul Azmi Riduan, Hotma T. Sihombing mengajukan surat permohononan penangguhan penahanan kepada Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bengkulu. 

Surat itu diajukan kepada Majelis Hakim, diketui Hakim Fauzi Israh, SH, MH, agar terdakwa Nurul Azmi Riduan dijadikan tahanan kota,

Selama perkara dugaan Korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tes, Cabang Lebong tahun anggaran 2021-2022 bergulir di Persidangan. 

“Kita sudah mengajukan permohonan, agar terdakwa dijadikan tahanan kota. Sudah kita ajukan pada sidang tanggal 7 Februari 2024,” kata Hotma.

BACA JUGA:2 Pekan, 3 Kasus Bunuh Diri di Seluma, Keluarga Berperan Penting Mencegahnya

BACA JUGA:Tersangka Curas Depan Balai BUntar Diringkus Polisi, Begini Kronologisnya

Jika ke depannya, terang Hotma, surat permohonan itu tidak diterima pengadilan. Dirinya selaku PH terdakwa Nurul Azmi Riduan akan menerima semua keputusan tersebut. 

“Soal dikabulkan atau tidak. Itu semuanya kewenangan majelis hakim. Kami akan menerima semua keputusan itu,” tutupnya.

Untuk sidang selanjutnya, diagendakan tanggal 23 Februari 2024, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. 

Hal ini disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, Agrin Nico Reval.

Diberitakan sebelumnya, perkara dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tes Cabang Curup tahun anggaran 2021-2022, ada tiga inisial yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Perkara ini tidak hanya menyeret terdakwa Mantan Matri Unit Tes, Nurul Azmi Riduan. Namun ada 3 DPO lagi yang masih dicari tahu keberadaannya.

BACA JUGA:Ada 3 Inisial Daftar Pencarian Orang dalam Perkara KUR Lebong, Simak Penjelasan Peran 3 DPO

BACA JUGA:Tuntutan Perkara Samisake Ditunda, Begini Tanggapan PH Terdakwa, Minta Penyidik Seret Tsk Lain

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan