KORANRB.ID – Nyaris saja tewas, kurir sabu yang diduga terlibat dalam jaringan sabu nasional nekat loncat
dari balkon lantai dua salah satu Hotel di Kota Bengkulu, saat digerebek oleh Subdit II Dit Resnarkoba Polda Bengkulu.
Aksi nekat ini dilakukan, kurir sabu berinisial RP (32) warga Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Akibat aksi nekatnya itu, RP mengalami beberapa luka di bagian kepala dan leher.
BACA JUGA:Bidik Keterlibatan Pihak Lain Korupsi Asrama Haji, Kasidik: Masih Kita Telaah
BACA JUGA:Edan! Oknum Mahasiswa di Bengkulu ini Jual Sabu 40 Paket Perhari, Pernah Jalani Rehabilitasi
Bahkan hampir saja menghilangkan nyawannya sendiri.
Beruntungnya, kepolisian langsung menemukan RP yang sudah tak berdaya itu dan membawa RP ke Rumah Sakit untuk segera dilakukan penanganan medis.
Saat diwawancarai RB, usai dihadirkan di lokasi Press Release di Aula Dit Resnarkoba Polda Bengkulu, Senin 29 April 2024,
RP mengaku, aksi nekat itu dilakukannya karena takut saat kamar hotelnya didatangi oleh Subdit II Dit Resnarkoba Polda Bengkulu. “Usaha kabur Bang,” singkat RP.
BACA JUGA:Motor Digelapkan Teman Pria, Modus Jemput Pacar dan Ditilang Polisi
BACA JUGA:Residivis Curat di Seluma Berulah, Terancam 5 Tahun Penjara
Sementara itu, Wadir Resnarkoba Polda Bengkulu, AKBP. Tonny Kurniawan, SIK membenarkan, jika RP sempat nekat lompat dari balkon lantai dua Hotel,
yang membuat dirinya mengalami beberapa luka yang diduga akibat terkena benda tajam saat terjatuh.
“Jadi saat penggerebekan, pelaku sempat melarikan diri dengan cara terjun dari lantai 2 hotel dengan tinggi lebih kurang 8 meter,” kata Wadir.