Ditambahkannya, semua pekerjaan yang sudah dianggarkan dalam APBD adalah pekerjaan prioritas, apalagi terkait pekerjaan fisik infrastruktur.
Ini karena semua pekerjaan fisik sudah melalui tahapan pembahasan dimana terjadi keterbatasan APBD Bengkulu Utara.
Sehingga semua pekerjaan fisik yang masuk dalam program APBD benar-benar dirasa penting sesuai kebutuhan masyarakat.
“Maka jika sampai pekerjaan yang dianggarkan tidak selesai, ini dampaknya pada masyarakat yang tidak bisa mendapatkan manfaat dari pembangunan secara maksimal,” pungkas Juhaili. (**)
Kategori :