Kenali 7 Penyebab Kerusakan Ball Joint Mobil dan Cara Perawatannya

Minggu 19 May 2024 - 15:01 WIB
Reporter : Muharista Delda
Editor : Fazlul Rahman

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap ball joint mobil kamu. 

Periksa apakah ada tanda-tanda keausan, kebocoran pelumas atau retakan pada bagian tersebut. 

2. Perhatikan Gejala

Waspadai gejala-gejala seperti suara berdecit saat belok, getaran pada setir atau perubahan pada kinerja suspensi. 

BACA JUGA:Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini 5 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan

Ini bisa menjadi indikasi bahwa ball joint perlu diperiksa atau diganti. 

3. Perawatan Pelumas

Pastikan ball joint terlumasi dengan baik. Pelumas yang cukup akan membantu mengurangi gesekan dan keausan pada bagian tersebut. 

Namun, jangan terlalu banyak memakai pelumas karena bisa menyebabkan penumpukan debu dan kotoran. 

4. Hindari Pemakaian Berat

Usahakan untuk menghindari beban berat atau kejutan yang tiba-tiba pada suspensi mobil kamu. 

Ini dapat mengurangi tekanan yang diterima oleh ball joint dan memperpanjang umur pakainya. 

BACA JUGA:Jangan Sering Konsumsi 8 Makan dan Minum Ini, Efeknya Anda Akan Sering Kentut

5. Penggantian Teratur

Meskipun ball joint dirawat dengan baik, tetaplah siap untuk menggantinya secara berkala. 

Umumnya, ball joint perlu diganti setiap 70.000 hingga 150.000 kilometer tergantung pada kondisi jalan dan gaya mengemudi. 

Kategori :