BACA JUGA:Mitos 4 Hewan Pembawa Sial Bila Dipelihara, Kamu Pernah Melihara yang Mana?
Mereka bisa merasa kurang dihargai dan kurang didukung secara emosional sehingga berpengaruh pada perkembangan mengal anak.
Anak-anak yang kurang mendapat bimbingan dan perhatian mungkin menunjukkan perilaku negatif.
Seperti terlibat kenakalan remaja, prestasi akademik yang menurun atau mencari perhatian melalui tindakan yang tidak diinginkan.
Kehadiran fisik dan emosional orang tua sangat penting untuk menciptakan rasa aman bagi anak-anak.
Kurangnya waktu bersama dapat membuat anak-anak merasa tidak aman dan kurang percaya diri.
BACA JUGA:6 Cara Obat Sakit Gigi Berbahan Alami, Salah Satunya Daun Jambu
3. Konflik dalam Rumah Tangga
Kurangnya waktu bersama dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dengan pasangan.
Ketika komunikasi berkurang, kesalahpahaman dan perasaan tidak dihargai dapat meningkat yang sangat berpotensi merusak hubungan pernikahan.
Beban kerja yang tinggi dan kurangnya waktu untuk bersantai dapat meningkatkan stres dan frustrasi yang kemudian bisa terbawa ke rumah dan mempengaruhi dinamika keluarga.
4. Mengganggu Kesehatan Mental dan Fisik
Terlalu fokus pada pekerjaan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Burnout tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga mempengaruhi suasana di rumah serta menciptakan lingkungan yang tidak nyaman.
BACA JUGA:Tersangka Korupsi Retribusi TKA, ASN Disnakertrans Benteng Diberhentikan
Kegiatan keluarga seperti makan malam bersama, liburan dan kegiatan rekreasi sering kali terabaikan.