KORANRB.ID - Di era modern ini, tuntutan pekerjaan sering kali menjadi prioritas utama bagi banyak individu.
Apalagi bagi orang-orang yang memang terlalu ingin mengejar karier dalam pekerjaan sehingga mengabaikan faktor lain.
Kondisi ini jelas akan mengakibatkan orang tersebut terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Bahkan, saking sibuknya dengan pekerjaan tidak sedikit juga orang yang sampai tidak punya cukup waktu untuk keluarganya.
Fenomena menjalani pekerjaan yang seperti ini tidak hanya berdampak buruk pada individu bersangkutan.
Terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga mengabaikan waktu bersama keluarga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang dampaknya juga akan dirasakan orang lain.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Hindari 6 Bahaya Bangun Tidur Kesiangan
Berikut 6 dampak buruk terhadap keluarga akibat terlalu sibuk dengan pekerjaan:
1. Kerenggangan Hubungan
Kurangnya waktu bersama keluarga mengurangi kualitas interaksi antara anggota keluarga.
Ketika kepala keluarga sibuk bekerja, kesempatan untuk berkomunikasi, berbagi cerita dan melakukan aktivitas bersama menjadi sangat terbatas.
Anak-anak dan pasangan mungkin merasa diabaikan atau kurang diperhatikan.
Hal itu dapat menyebabkan perasaan keterasingan dan kurangnya dukungan emosional dalam keluarga.
2. Perkembangan Mental Anak Terganggu
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup perhatian dan kasih sayang dari orang tua mungkin mengalami kesulitan dalam perkembangan emosional.