Misalnya, menetapkan waktu khusus untuk makan malam bersama atau akhir pekan yang bebas dari pekerjaan.
Kedua, komunikasikan mengenai tantangan pekerjaan dan keterbatasan kepada anggota keluarga dapat membantu menciptakan pemahaman dan dukungan bersama.
Jika memungkinkan, diskusikan dengan atasan mengenai beban kerja dan cari solusi bersama, seperti fleksibilitas jam kerja atau opsi bekerja dari rumah.
Ketiga, ambil waktu untuk istirahat dan rekreasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik.
Liburan singkat atau aktivitas rekreasi dapat membantu meredakan stres.
Termasuk merawat diri sendiri melalui olahraga, meditasi atau hobi dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tetanus Tidak Melulu Disebabkan Paku Berkarat, Ini Penyebab Lainnya
Intinya, dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta menerapkan strategi untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, individu dapat menciptakan harmoni yang lebih baik antara karier dan keluarga.
Kesadaran dan tindakan proaktif adalah kunci untuk mencapai keseimbangan yang sehat dan memuaskan dalam kehidupan. (**)