KORANRB.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong menggelar peluncuran maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Sabtu 1 Juni 2024 malam di Lapangan Dwi Tunggal Kota Curup.
Acara yang diharapkan menjadi momen perayaan demokrasi ini malah diwarnai dengan kejadian tragis akibat banyaknya penonton yang datang dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam.
1 personel Polres Rejang Lebong pun menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal pada kegiatan tersebut.
Pantauan RB, pada awalnya, acara peluncuran maskot berlangsung dengan lancar.
Hiburan musik yang disajikan KPU Rejang Lebong melibatkan beberapa artis, termasuk penyanyi viral di Tiktok, Bang Paijo, band reggae lokal Robusta, dan artis dangdut Lady Rara.
BACA JUGA:KPK Keluarkan SE PPDB, Ingatkan Panitia Tidak Menerima Sesuatu dari Wali Murid
Namun, saat acara sedang berlangsung, keributan mulai terjadi di kalangan penonton.
Salah satu insiden serius terjadi ketika seorang anggota Polres Rejang Lebong, Bripda Aldo Satria, yang sedang menonton bersama adiknya, mencoba melerai perkelahian di bagian belakang penonton.
Tanpa diduga, ia ditusuk dengan pisau oleh salah satu pelaku yang langsung melarikan diri.
Dari kejadian tersebut Bripda Aldo harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:54 Paskibraka Bengkulu 2023 Resmi Dibubarkan, Dapat Bonus Uang Saku Rp3,8 Juta
Di sisi lain, para penonton yang hadir di Lapangan Dwi Tunggal Curup juga mengeluhkan bau minuman keras yang menyengat dari sejumlah pemuda di lokasi acara.
Selain mengkonsumsi minuman keras, beberapa pemuda juga tampak membawa senjata tajam di pinggangnya.
“Bau sekali pak minuman mereka, kami takut jadinya, terus memilih bergeser, itu ada yang bawa pisau juga mereka, entah minum apa, tapi saya rasa itu miras,” kata salah satu penonton yang enggan disebutkan namanya.
Banyak penonton lainnya juga merasa khawatir dengan keamanan di lokasi acara, karena banyaknya orang yang membawa minuman keras dan senjata tajam.