Elang ini ini diketahui bisa tumbuh sampai dengan tinggi 100 centimeter dengan berat hingga 9 kilogram.
Elang ini biasananya bisa di temukan di negara Brazil, Ecuador, Columbia dan negara lainnya.
Saat ini jumlah populasi elang Harpa di seluruh dunia sudah sangat menghawatirkan, dimana hanya tingga 50.000 ekor saja di seluruh dunia.
Karena habitatnya yang semakin hari semakin rusak.
4. Singa Putih
Jika umunya hewan putih di sebabkan karena adanya keturunan albino yang menyebabkan kulitnya menjadi putih, berbeda dengan singa putih mereka memiliki bulu yang putih.
Singa putih memiliki warna bulu yang putih yang di sebabkan oleh zat leosisme yang terkandung dalam tubuhnya.
Leosisme inilah yang membuatnya kehilangan sebagian besar fegmen di dalam tubuhnya sehingga membuat bulunya berwarna putih, namun untuk bibir dan kelopak mata warnanya masih sama seperti singa normal
Singa ini memang terlihat lebih cantik dibandingkan dengan jenisnya, tapi sayang saat ini populasinya sudah sangat menghawatirkan.
Di alam liar hanya ada sekitar 3 ekor singa putih, mereka sulit hidup di alam liar karena sama dengan hewan albino lainnya kehilangan kemampuan untuk berkamuflase. Sehingga kesulitan untuk mencari makan.
5. Beruang kutub berbulu ungu
Umumnya seekor beruang kutub akan berwarna putih, menyerupai salju sebagaimana habitat aslinya.
Tapi tidak dengan beruang kutub bernama Meluza di negara Argentina.
Bagaimana tidak hewan yang satu ini memiliki warna ungu, sehingga membuatnya berbeda dengan beruang kutub pada umumnya.
Perubahan warna pada bulunya ini diakibatkan oleh obat yang disuntikan ke dalam tubuhnya, karena Meluza tengah menderita sakit.
Setelah cukup lama akhirnya bulu beruang ini kembali sembuh, sayangnya beruang kutub ini harus meregang nyawa pada tahun 2012 yang lalai karena terkena kanker.