“Berbicara tentang Politik, kalau saya mengalir saja.
Kita akan mengikuti mekanisme, waktu masih ada dan lebih kurang masih 2 bulan lagi waktu itu masih efektif untuk menentukan arah politik,” kata Kopli Ansori.
Bahkan, ketika ditanya, berdasarkan hati nuaraninya arah politik mana yang akan, ia ambil?
Tetap saja, Kopli Ansori enggan untuk mengungkapkan isi hatinya.
BACA JUGA:Kelahiran Anak Pertama, Momen Paling Berharga
Namun, dilihat dari rawut wajahnya, nampaknya, Kopli Ansori masih ingin berjuang memajukan Kabupaten Lebong.
“Kalau kita secara hati nurani dan pilihan, tentunya kita akan melihat dimana minat masyarakat ingin kita berbuat banyak, di Provinsi Bengkulu ini,” jawabnya.
Semakin jauh, Kopli juga mengungakapkan, jika tidak ada aturan yang melarang dirinya mendaftar di Pilwakot Bengkulu dan Pilkada Lebong, tentu saja ia akan iktu di dua ajang Pemilihan Kepala Daerah itu.
“Kalau secara aturan tidak ada yang melarang semuanya, ya semuanya kita ikuti,” pungkasnya.
BACA JUGA:Anak Perempuan dan Mimpinya Menjadi Dokter
Diberitakan sebelumnya, Mengenai posisi dukungan politik Kopli yang semakin kuat di Bumei Swarang Patang Stumang, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lebong, Carles Ronsen masih enggan berandai.
Walaupun tidak dipungkirinya dengan status incumbent, banyak keunggulan yang dimiliki Kopli dan berpotensi besar kembali diusung perebutkan kursi BD 1 H.
Sementara itu, dalam bursa Pilkada Lebong, saat ini muncul 3 tokoh yang bakal bersaing dengan Kopli, jika Bupati Lebong tersebut kembali maju.
Termasuk Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi yang sudah mendampingi Kopli selama 4 tahun terakhir memimpin Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Darurat Longsor, Lebong Terancam Terisolir, Sepekan 5 Kali Longsor Susulan di Talang Ratu
Selain itu muncul juga 2 tokoh lainnya yang saat ini tengah mengikuti penjaringan bakal calon bupati Lebong di beberapa partai politik (Parpol) yang membuka penjaringan.