Mayoritas menyerang usia remaja hingga lanjut usia (Lansia).
Maka dari itu seluruh masyarakat diharapkan mulai membiasakan pola hidup yang sehat dengan makan–makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan hindari mengkonsumsi alkohol, merokok dan lainnya yang dapat memicu tekanan darah tinggi.
“Sudah cukup banyak warga terkena stroke dan meninggal dunia akibat penyakit ini, maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jangan abaikan penyakit ini karena sangat membahayakan sekali.
Jika dirasa badan kurang sehat, segera datang ke fasilitas kesehatan untuk berobat sekaligus mengecek tekanan darah, asam urat, termasuk kolestrol,” ingatnya.
BACA JUGA:Mirip Alien! Berikut 7 Fakta Unik Isopod Raksasa, si Kutu Laut
Lanjutnya, sedangkan untuk seluruh petugas medis yang bertugas diminta untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menekan angka penyakit ini.
Sebab tidak seluruh masyarakat yang sadar akan kesehatan.
Dan tidak seluruh masyarakat mengetahui bahaya dan cara mencegah penyakit tersebut.
“Kami melaui petugas dilapangan akan terus memberikan edukasi terkait penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
BACA JUGA:Bertamu ke Rumah Istri Orang, Oknum Polisi di Lebong Diberi Sanksi Potong Kambing dan Nasi Punjung
Sementara itu dr.Rinna membenarkan untuk menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang wajib dilakukan setiap orang.
Dikarenakan setiap organ tubuh manusia memiliki waktu untuk dilakukan perawatan dan juga beristirahat.
Maka dari itu dengan memporsir organ tubuh untuk bekerja.
Tanpa melakukan penyeimbangan atas apa yang telah dihasilkan dari aktivitas tersebut.
BACA JUGA:Konsumsi Ikan Gabus Bisa Percepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar, Ini Kandungannya
Tidak jarang membuat beberapa bagian penting dalam tubuh tergangu fungsinya sehingga menyebabkan penyakit, yang terkadang datangnya tidak disadari.