KOTA MANNA, KORANRB.ID - Dalam rangka menjaga adat budaya Bengkulu Selatan, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengajak anak-anak sekolah di kabupaten ini untuk mencintai budaya dengan cara sering mengikuti lomba.
Adat budaya Bengkulu Selatan salah satu peninggalan dan warisan nenek moyang.
Adat budaya tersebut seperti tari andun, lagu daerah, baju khas daerah, hingga makanan khas dan lainnya.
Apabila tidak dijaga oleh generasi muda, Gusnan menyakini adat budaya masyarakat Bengkulu Selatan akan hilang.
Apalagi saat ini kemajuan teknologi tidak terbendung dan anak-anak lebih senang akan hal tersebut.
BACA JUGA:Ini Profil 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Mantan DPR RI, Sahroni Minta KY Segera Bertindak
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, IGTKI Gelar Festival Budaya
Oleh sebab itu sebagai langkah menjaga adat budaya tetap eksis di masyarakat, Bupati telah memerintahkan agar pihak sekolah memberikan perhatian lebih pada adat budaya dan mengajarkan pada anak-anak muda.
"Lebih banyak adakan lomba adat budaya, ini cara paling mudah agar adat budaya tetap menjadi daya tarik," kata Gusnan.
Ia menjelaskan pemerintah daerah setiap tahun melakukan event Festival Ayiak Manna.
Event ini bertujuan untuk mempromosikan warisan budaya Bengkulu Selatan.
Mulai dari lomba fashion show baju adat, tari adat, lagu daerah dan lainnya.
"Pemerintah akan memberikan ruang untuk anak-anak yang mencintai adat budaya dengan berbagai lomba, setiap tahun kami adakan di Pasar Bawah," ujar Gusnan.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto S.S M.Si menambahkan, dalam rangka melestarikan adat budaya Bengkulu Selatan, pemerintah mengadakan lomba di Pasar Bawah pada setiap bulan Juli.
BACA JUGA:Ini Bahaya Praktik Ilegal Penjualan Darah, Serta 5 Negara yang Pernah Memiliki Catatan Hitam