KORANRB.ID - Sebanyak 119 TPS dikategorikan sebagai sangat rawan, 205 TPS masuk dalam kategori rawan, dan 3.125 TPS dianggap kurang rawan.
Polda Bengkulu terjunkan 2.653 personel di Pilkada serentak 2024. Adapun jumlah keseluruhan TPS pada PIilkada 2024, yakni 3.449 yang telah terdaftar untuk pelaksanaan Pilkada mendatang. Sehingga, jelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan. Kepala Polda Bengkulu, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Anwar, SIK, MSi, mengungkapkan, bahwa persiapan yang telah dilakukan Polda Bengkulu dalam menghadapi Pilkada tersebut. BACA JUGA: 2 Kabupaten Ini Belum Serahkan SK Dewan Terpilih ke Pemprov Bengkulu BACA JUGA:493 Kepala Daerah Raih UHC Awards, Diserahkan Langsung Wapres Ma'ruf Amin "Data ini masih perlu dicocokkan dengan rekan-rekan TNI dan KPU untuk mendapatkan finalisasi setelah diputuskan bersama," sampai Anwar, pada saat Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan dan Pengamanan Pilkada, Kamis, 8 Agustus 2024. Adapun kriteria TPS sangat rawan yang diidentifikasi oleh kepolisian meliputi wilayah yang secara geografis sulit dijangkau dan terpisah jauh dari kelompok TPS lainnya. Wilayah yang memiliki sejarah konflik yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi, serta wilayah yang berada dalam sengketa kabupaten, kota, dan provinsi. "Kondisi masyarakat yang terpolarisasi dan lokasi TPS yang berada di basis pendukung seluruh pasangan calon juga menjadi faktor penentu kerawanan," beber Anwar. BACA JUGA:Gadaikan SK, PPPK Guru di Bengkulu Selatan Bisa Dapat Pinjaman Rp200 Juta BACA JUGA:Jaksa Sebut Gugatan Praperadilan Tersangka Kasus Dugaan Tipikor Jembatan Taba Terunjam Tidak Berdasar Pengalaman dari Pilkada Sebelumnya, Anwar menyoroti pengalaman dari dua pemilu sebelumnya, terutama di daerah Kaur, yang mengalami konflik terkait hasil pemilu. "Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa. Kami belajar dari pengalaman tersebut dan berusaha melakukan pencegahan sedini mungkin," ungkap Anwar. Untuk mengatasi berbagai potensi kerawanan tersebut, Polda Bengkulu telah menyiapkan personel keamanan dengan strategi khusus. "Pada TPS yang dikategorikan rawan, akan ditempatkan dua personel polisi, sementara di TPS yang sangat rawan akan ada tiga personel polisi. Untuk TPS yang kurang rawan, satu personel polisi akan ditugaskan," ungkap Brigjen Anwar. BACA JUGA:QRIS BSI Berikan Kemudahan Bertransaksi Pelaku UKM Mukomuko BACA JUGA:Hasil Pungli KIR Dibagi-bagi, Ini Kesaksian Lengkap 3 Terdakwa Dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, Polda Bengkulu akan melibatkan 2.653 anggota Polri dari Polda Bengkulu dan jajarannya. Persiapan ini mencakup pendataan TPS, penyesuaian data pemilih, serta pelatihan dan simulasi pengamanan. "Meskipun data TPS saat ini sudah ada, kami masih perlu melakukan penyesuaian karena adanya pemilih pemula dan perubahan daftar pemilih dari pemilu sebelumnya," kata Anwar. Kapolda Bengkulu juga menekankan pentingnya kerjasama dengan TNI dan KPU untuk memastikan pengamanan Pilkada berjalan sesuai rencana. BACA JUGA:Tahun Depan, Sugeng Zonrio Prioritaskan Dana Aspirasi Untuk Bantuan Bedah Rumah BACA JUGA:Disdikbud Seluma Usulkan Formasi PPPK Operator dan Penjaga Sekolah "Koordinasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan selama pelaksanaan Pilkada," ujar Anwar.
Kategori :