Dimana, pengetahuan tersebut harus dipunyai untuk menghindari pemborosan energi pada saat mencari buah-buahan.
BACA JUGA:Bisa Menembakkan Air! Berikut 5 Kemampuan Unik Ikan Pemanah Bergaris
6. Orang utan menjadi kunci keberagaman genetik di Kalimantan dan Sumatera
Oleh karena memakan banyak sekali jenis buah, maka orang utan berperan besar dalam keanekaragaman genetik tanaman di hutan Kalimantan dan Sumatera.
Dikutip dari laman Treehugger, orang utan perlu setidaknya waktu 76 jam untuk mengeluarkan biji buah-buahan yang dimakannya.
BACA JUGA:Unik! Berikut 5 Jenis Mamalia yang Hanya Bisa Melihat Warna Hitam dan Putih
Dalam kurun waktu tersebut, orang utan sudah bergerak menyebar ke berbagai area hutan.
Sementara orang utan betina kembali ke sarangnya dan jantan yang hidup menyendiri sudah berkelana jauh.
Dikutip dari Journal of Experimental Biology pada 2018, orang utan jantan terbukti menyebarkan genetik berbagai populasi tanaman ke wilayah yang sangat luas karena gaya hidupnya yang menyendiri dan suka menjelajah tersebut.
BACA JUGA:Dianggap Aneh oleh Orang Jepang! Berikut 7 Fakta Unik Kambing Hutan Jepang
7. Luka pada orang utan bisa diobati sendiri dengan tanaman yang berkhasiat
Dikutip dari laman IFL Science, seekor orang utan jantan di Taman Nasional Gunung Leuser diamati mengunyah daun akar kuning.
Adapun hasil kunyahan dan sari akar kuning yang seperti salep kemudian dioleskan ke pipinya yang terluka.
BACA JUGA:Suka Pingsan! Berikut 7 Fakta Unik Fainting Goat, Kambing Menggemaskan
Menurut para peneliti, tindakan mengobati diri tersebut bukan kebetulan, melainkan memang disengaja dan berorientasi pada tujuan penyembuhan pada luka.
Dimana tanaman akar kuning mempunyai banyak kandungan berkhasiat, mulai dari antibakteri, antiradang, sampai antijamur.