KORANRB.ID - Seorang dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ngamuk di Kabupaten Kepahiang, sempat bikin panik warga Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas.
Di Kabupaten Kepahiang sendiri, kasus ODGJ ngamuk sempat bikin geger lantaran sempat menghilangkan 1 nyawa.
Tak heran jika kemudian warga khawatir kasus ODGJ ngamuk dengan hilangnya nyawa kembali terulang.
Dari beberapa kasus ODGJ ngamuk yang terjadi, diketahui peran keluarga sangat penting.
BACA JUGA:Bisa Menyelam hingga 100 Meter! Berikut 5 Fakta Unik Longnose Hawkfish
BACA JUGA:Antisipasi Pelajar Terlibat Geng Motor di Kota Bengkulu, 103 Personel Polisi Dikerahkan ke Sekolah
Jadi persoalan, lantaran dianggap aib justru keluarga bersikap tertutup bahkan enggan menjalankan penanganan medis serius yang berujung pada makin parahnya kondisi kejiwaan ODGJ itu sendiri.
Di Kabupaten Kepahiang, kasus ODGJ ngamuk kembali terjadi pada, Kamis 3 Oktober 2024 sekira pukul 09.00 WIB lalu.
Su (34), kabur dari rumah hingga akhirnya baru berhasil dievakuasi nyaris 2 jam kemudian. Sebelumnya, petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang dibantu aparat kepolisian dan warga, dibuat sibuk melakukan pengejaran ODGJ yang kabur.
Saat akan dievakuasi, Su kabur dan sempat kejar-kejaran selama beberapa jam dengan petugas.
BACA JUGA:Guru Terjerat Kasus Asusila di Bengkulu Utara, PGRI Siap Beri Bantuan Hukum
Dibantu warga, akhirnya Su berhasil diamankan untuk kemudian dibawa langsung ke RSJKO Bengkulu.
Petugas Sosial Fungsional Rehsos Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang Abdul Fajri menerangkan, dari hasil pemeriksaan diketahui Su reaktif ODGJ.
Yang bersangkutan juga diketahui telah menjalani rawat jalan sejak 2020 lalu. Selama ini, Su dilaporkan kerap membuat resah warga hingga sempat membakar pondok.