7. Gunakan Gel Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan memar.
Oleskan gel lidah buaya segar atau produk lidah buaya yang tersedia di pasaran ke area memar 2-3 kali sehari.
Lidah buaya membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat cedera.
Penggunaan lidah buaya juga sangat aman dan cocok untuk kulit yang sensitif, sehingga bisa digunakan untuk anak-anak atau orang yang memiliki kulit sensitif tanpa khawatir iritasi.
8. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C dan K
Vitamin C dan vitamin K sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah dan kulit.
Vitamin C berperan dalam memperbaiki jaringan yang rusak dan meningkatkan kekuatan pembuluh darah, sedangkan vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah, yang penting untuk mencegah perdarahan di bawah kulit.
Beberapa makanan yang kaya vitamin C adalah jeruk, stroberi, kiwi, dan paprika.
Sementara, vitamin K dapat ditemukan pada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale.
Asupan vitamin yang cukup bisa membantu tubuh memulihkan memar lebih cepat dan mencegah memar menjadi lebih parah.
9. Oleskan Cuka Apel yang Diencerkan
Cuka apel bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi memar.
Campurkan cuka apel dengan air, celupkan kain atau kapas, lalu usapkan secara perlahan pada area memar.
Cuka apel membantu meningkatkan aliran darah di area memar, sehingga darah yang terjebak bisa lebih cepat terserap oleh tubuh.
Namun, hindari menggunakannya pada kulit yang sensitif atau luka terbuka, karena bisa menyebabkan iritasi.