Ditemukan Ribuan Surat Suara Pilkada Berlebih di Kepahiang, Ratusan Rusak

Senin 04 Nov 2024 - 22:55 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Riky Dwiputra

Adapun rincian pelipatan surat suara bupati dan wakil bupati yakni ada 50 box, dengan kelebihan kirim sebanyak 426 lembar, surat suara baik sebanyak 99.353 dan surat suara yang rusak banyak sebanyak 10 lembar saja.

"Untuk penyortiran pelipatan surat suara bupati dan wakil bupati aman, semuanya rampung hanya 10 surat suara yang rusak," kata kata Sekretaris KPU Kaur Rusdan Tafsir M.Pd.

Berbeda dengan proses pelipatan surat suara Bupati dan Wakil Bupati, untuk surat suara Pilgub dari 50 box surat suara, kekurangan pengiriman sebanyak 423, dan surat suara yang rusak ada sebanyak 86 buah.

Sedangkan surat suara yang baik atau tidak mempunyai kendala dan sudah rampung dilipat ada sebanyak 98.423.

"Surat suara Gubernur kita ada kekurangan, sekitar 423 lembar. Sekarang sudah kita ajukan lagi laporannya ke KPU Provinsi," ungkap Rusdan.

Dijelaskanya total ada sebanyak 201.874 lembar yang terdiri dari 100.937 lembar untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kaur dan dan 100.937 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang di lipat oleh puluhan warga tersebut.

Jumlah itu sesuai dengan sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kaur sebanyak 96.389 jiwa, ditambah 2,5 persen surat suara cadangan dan 2000 lebar surat suara mengantisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Pelipatan surat suara ini juga petugas diawasi oleh KPU Provinsi, KPU Kaur, Bawaslu dan dijaga oleh petugas keamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Harapan kita pelipatan surat suara ini berjalan lancar dan aman,” tukasnya.

Disisi lain, proses rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilakda) 27 November mendatang sampai dengan saat ini masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur.

Hingga saat ini total ada sebanyak 81 DPTb masuk yang sudah terdata oleh KPU Kaur, terdiri dari 42 orang laki-laki dan 39 perempuan. Paling banyak DPTb sendiri ada di Kecamatan Tanjung Kemuning 18 pemilih, Kaur Selatan 13 pemilih, dan Kaur Utara 17 pemilih.

Tak hanya DPTb masuk, juga sudah ada DPTb keluar yakni sebanyak 31 pemilih dengan rincian 17 pemilih laki-laki dan 17 orang pemilih perempuan. Paling banyak yang pindah itu ada di Kecamatan Kaur Utara. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus berubah, selama proses rekapitulasi DPTb masih dilakukan oleh KPU Kaur.

Komisioner KPU Kaur Diri Iswandi mengatakan, KPU Kaur sejak beberapa hari ini memang telah membuka pelayanan rekapitulasi bagi masyarakat yang hendak masuk DPTb dan keluarga DPTb. Rekapitulasi ini akan berlangsung Samapi dengan tanggal 20 November mendatang 7 hari sebelum hari H pencoblosan.

"Hingga saat ini, data DPTb terus bergerak total ada sebanyak 81 yang masuk dan juga 31 yang keluar," ucap Didi.

Disampaikannya, perubahan data ini diperkirakan masih akan terus berlangsung sampai dengan hari terakhir penutupan Rekapitulasi. Kebanyakan mereka yang melakukan perubahan DPTb itu, adalah yang bukan warga yang ber KTP atau domisili Kaur namun sudah cukup lama tinggal di Kaur lantaran menjalankan tugas.

"Kebanyakan mereka adalah yang dipindahkan tugas atau kerja di Kaur, juga ada beberapa yang memang baru pindah KTP Kaur lantaran menikah dan tinggal di Kaur," ujarnya.

Dijelaskannya, KPU Kaur sendiri tidak pernah membatasi para pemilih untuk bisa masuk ke Kabupaten Kaur. Hanya saja tetap harus memenuhi kualifikasi atau syarat, salah satunya salah dipindah tugaskan di Kaur, kemudian tertimpa bencana alam, menjalani rawat inap di Kaur dan beberapa syarat lainnya yang bisa ditanyakan langsung ke KPU.

Kategori :