KORANRB.ID – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu masih menunggu menunjukan tempat penyelenggaraan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I 2024.
Sebagaimana diketahui adapun pihak yang mengatur dan menetapkan tempat penjadwalan merupakan kewenangan dari UPT. Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI) Bentiring, Kota Bengkulu.
Diungkapkan, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Sri Hartika bahwa selain tempat, pihaknya masih menunggu terkait sistem mekanisme.
“Iya terkait tempat, kita masih menunggu dari UPT. BKN Bentiring dan juga mekanismenya,” sampai Sri, Rabu, 13 November 2024.
BACA JUGA:Rohidin Berhasil Maksimalkan Program Hilirisasi, Pembangunan Berkelanjutan
BACA JUGA:Belum Ada Laporan, Bawaslu Mukomuko Tetap Telusuri Pengerusakan APK 3 Paslon
Pada pemberitaan sebelumnya, untuk peserta yang bakal mengikuti SKD berdasarakan surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024 27 September 2024.
Perihal Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK tahun anggaran 2024 dan menindaklanjuti hasil verifikasi ulang dokumen pelamar pasca sanggah melalui https://sscasn.bkn.go.id.
Dengan keterangan dari 3.499 pelamar dinyatakan submit, 3. 458 dinyatakan MS, dan 41 dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Sri mengatakan, atas jumlah tersebut, tentu perlu persiapan matang yang bakal disiapkan pihaknya. Dimana, hal tersebut dikarenakan, tes tersebut merupakan tahapan penting pada seleksi PPPK tahap I.
BACA JUGA:IFSE 2024 Resmi Dibuka, Dorong Inklusi dan Kesadaran Keuangan Digital
BACA JUGA:Debat Kedua Pilkada Lebong, Kopli Tanpa Cawabup, Penjelasan KPU
“Iya jumlah yang lolos kemaren banyak, jadi ini jadi atensi kita,” sampai Sri.
Lebih jauh, selain pihaknya mempersiapkan pelaksanakan agar dapat berlangsung lancar untuk para peserta. Sri juga meminta para peserta turut mempersiapkan diri dalam penyelenggaraan.
Persiapan yang dimaksud, yakni terkait materi pembelajaran yang diperlukan. Kemudian, terkait kesehatan dari para peserta PPPK tahap I.