KORANRB.ID - Seorang petani asal Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan Seluma, Ajran (62) harus dilarikan ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu, hal ini dikarenakan ia mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu. Frengki Sirait. Dikatakannya bahwa hal ini bermula saat korban bermaksud ingin menjalankan ibadah salat Maghrib di pondok kebunnya.
BACA JUGA:Kondisi Pembunuh Istri di Kepahiang Mulai Membaik, Segera Jalani Tes Kejiwaan
Pondok itu berada di daerah perkebunan Talang Padang Desa Sukamaju pada Selasa (24/10) sekira Pukul 18.40 WIB.
Pada saat sholat, tanpa sengaja korban menyenggol lampu minyak yang sedang menyala hingga lampu minyak itu terjatuh.
BACA JUGA:Disdikbud Provinsi Bengkulu Nonjobkan Guru SMAN yang Asusila Siswinya
Sebagian minyak lampu itu juga mengenai kain sarung korban. Alhasil, api langsung menyambar tubuh korban dan membakar pondok kebun.
"Saat korban sedang sholat, korban menyenggol lampu minyak sehingga lampu minyak terjatuh dan tumpah ke kain korban dan membakar pondok korban,"ungkap Kapolsek Sukaraja.
BACA JUGA:Motor Dibakar, Pencuri Kopi Nyaris Jadi Bulan-Bulanan Warga
Api yang terus menyala dan membesar, membuat Ajran tidak sempat berlari dikarenakan pakaiannya sudah terbakar dan api cepat membesar.
Termasuk pondok korban korban juga ludes dilalap api. Namun, saat itu korban masih sempat berteriak meminta tolong kepada tetangga pondok nya.
BACA JUGA:Aneh, 5 Guru Sekolah Swasta Lulus Administrasi PPPK, Humas SDIT: Tanpa Sepengetahuan Kami
"Saat ada warga yang datang, kondisi pondok sudah ludes dan tubuh korban sudah dalam keadaan terbakar hampir 90 persen. Maka dari itu korban segera dievakuasi ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu,"papar Kapolsek.
Tidak hanya mengalami luka bakar disebagian besar tubuh dan masih ditangani di RSUD M Yunus, atas kejadiaan ini korban juga mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp 6 jutaan lantaraan material pondok yang sudah tidak bisa digunakan lagi. (zzz)