BENGKULU, KORANRB.ID – Libur Natal dan Tahun Baru telah tiba. Provinsi Bengkulu bisa dijadikan salah satu tujuan wisata di akhir tahun. Panorama alam yang indah akan memanjakan wisatawan yang datang.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bengkulu Karmawanto memberikan tempat rekomendasi untuk dikunjungi saat libur Nataru.
Pertama tiga objek wisata pantai. Yakni pantai yang ada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Kedua, Pengunungan, seperti Liku Sembilan, Kebun Teh Kabawetan, Bukit Kaba. Ada juga objek wisata sungai dan terutama air terjun yang berada di Kabupaten Seluma, Kepahiang, Bengkulu Utara serta Rejang Lebong.
Selain itu Bengkulu memiliki benteng peninggalan Inggris yakni Fort Marlborough yang bisa dikunjungi saat libur Nataru. Selain itu rumah pengasingan Bung Karno juga bisa menjadi pilihan untuk wisata sejarah di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:DDTS Miliki Wisata Baru, Pemkot Bakal Lengkapi Fasilitas
Pengelola objek wisata tertentu terutama yang dikelola pihak swasta untuk meningkatkan pelayanan serta kenyamanan wisatawan yang berkunjung nantinya.
“Adapun tempat yang menjadi rekomendasi di Provinsi Bengkulu banyak sekali seperti objek wisata pantai, pegunungan dan sungai,” jelas Karmawanto.
Gelombang wisatawan libur Nataru nanti akan membludak. Sebab pertumbuhan pariwisata di Provinsi Bengkulu tengah tumbuh dan sudah mulai dikenal oleh wisatawan luar Provinsi Bengkulu.
“Banyaknya wisata di Provinsi Bengkulu yang menjadi sorotan publik. Saya yakin wisatawan yang datang ke Bengkulu akan banyak,” ungkap Karmawanto.
Terkait rekomendasi objek wisata tersebut Karmawanto telah menyampaikan kepada Dispar kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu agar mempersiapkan objek wisata di setiap wilayah masing-masing.
"Saya sudah memberikan instruksi serta koordinasi terhadap dinas pariwisata kabupaten agar mempersiapkan objek wisata favorit yang sering didatangi wisatawan saat libur Nataru," sampai Karmawanto.
Karmawanto menerangkan pihak Dispar Provinsi Bengkulu telah melakukan kerja sama dan sinergitas dengan stakeholder pemerintahan untuk melakukan pengamanan selama Nataru. Seperti menyediakan pos keamanan di beberapa titik yang berpotensi akan diserbu oleh wisatawan nantinya.
Adapun stakeholder seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Aparat Kepolisian serta BPBD.
"Iya kami bersama dinas terkait dan kepolisian telah mendirikan pos pengamanan untuk Nataru tersebut," jelas Karmawanto.