SEOUL, KORANRB.ID – Penayangan Mission: Cross, film laga komedi yang dibintangi Jeon Hye-jin, resmi ditunda. Kabar itu diumumkan distributor film Plus M Entertainment Jumat (29/12) lalu. Dalam pernyataan resmi, pihaknya menyatakan, proyek tersebut awalnya dijadwalkan rilis pada Februari mendatang di Korea, bersamaan dengan momen Tahun Baru Imlek. ”Penayangan film ini kami tunda. Jadwal baru perilisan akan diumumkan menyusul,” papar perwakilan Plus M Entertainment.
Pihak distributor tidak menyebutkan alasan terkait dengan perubahan jadwal tersebut. Namun, penundaan itu sangat mungkin dipengaruhi kabar berpulangnya Lee Sun-kyun, suami Hye-jin, pemeran pendukung di Mission: Cross.
Mengutip Naver, Mission: Cross menceritakan mantan agen Kang-moo –diperankan Hwang Jung-min– yang berusaha merahasiakan masa lalunya dari sang istri dengan menjadi bapak rumah tangga. Dia beristri Mi-seon (Yeom Jung-ah), seorang veteran di tim kasus kriminal yang mencurigai sang suami berselingkuh.
BACA JUGA: Kerap Jadi Temuan Sidak, Disperindag Awasi Kadaluwarsa Produk
Di film, Hye-jin memerankan agen junior Hee-joo, yang meminta pertolongan Kang-moo dalam misi penyamaran untuk membongkar kasus kehilangan orang. Mission: Cross masuk dalam daftar film paling ditunggu tahun depan di Korea. Sebab, film itu dibintangi sejumlah aktor besar yang melejit pada 2023.
Hwang Jung-min, yang memerankan Kang-moo, merupakan tokoh utama di film terlaris Korea tahun ini, 12.12: The Day. Sementara, Yeom Jung-ah tahun ini berhasil mencuri perhatian lewat Smugglers. Nama Hye-jin pun tengah hangat dibicarakan setelah memerankan tokoh ibu di serial Not Others, yang dibintangi Sooyoung SNSD.
BACA JUGA:Denda 2 Persen Bagi yang Telat Bayar PBB P2
Di sisi lain, kasus kematian Lee Sun-kyun juga dikritik sejumlah ahli hukum. Sumber Korea Herald yang merupakan pensiunan polisi yang berpengalaman di kasus penyalahgunaan narkoba menilai, kasus Sun-kyun –yang pertama diungkap media pada pertengahan Oktober lalu– sebenarnya masih berada di tahap amat awal. Umumnya, di tahap itu, kasus berstatus confidential atau dirahasiakan.
Bagi dia, kebocoran informasi berbahaya bagi kepolisian maupun pihak yang diperiksa. ”Ketika informasi penyelidikan terungkap, kasusnya akan sangat sulit diselesaikan karena strategi investigasi pun ikut bocor. Reputasi sang selebriti –baik nantinya terbukti bersalah maupun tidak– akan hancur dan sulit dikembalikan,” tegasnya. (fam/c14/ayi)