Donasi SEB Terkumpul Rp12,5 Juta

Sabtu 06 Jan 2024 - 23:52 WIB
Reporter : Tim RB
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Publik juga telah sadar tentang dampak dari krisis iklim yang lebih luas yaitu akan mengganggu ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Warga Bengkulu yang saat ini sedang berjuang menghentikan PLTU Teluk Sepang, Harianto mengatakan bahwa bumi yang bersih dan sehat adalah hak asasi manusia dan juga anak cucu nanti.

BACA JUGA: Kamtibmas Kondusif, 13 Laporan Diterima Selama 24 Jam

“Kami mendesak negara untuk segera mengakhiri eksploitasi batubara dan beralih menggunakan energi bersih yang adil dan berkelanjutan maka di masa depan udara bersih, cuaca stabil, sektor pangan stabil, ekonomi lancar sehingga rakyat menjadi sejahtera,” kata Harianto yang juga Ketua Posko Lentera Teluk Sepang.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyebarluaskan informasi  transisi energi  bersih agar semakin banyak yang terlibat dan mampu memukul mundur krisis iklim. 

BACA JUGA:Evaluasi Posko Pemilu Kejati Bengkulu

Salah satu donatur SEB, Karno Prima mengatakan mendukung agenda penyelamatan lingkungan yang sedang dilaksanakan oleh anak-anak muda penerus generasi bangsa. 

“Saya berharap masyarakat Bengkulu mendukung dan berkontribusi langsung untuk mewujudkan cita-cita terpasangnya panel surya dan turbin angin di SMA Sint Carolus sebagai bentuk dukungan kita terhadap energi terbarukan,” katanya.(rls)

Kategori :

Terkait

Sabtu 06 Jan 2024 - 23:52 WIB

Donasi SEB Terkumpul Rp12,5 Juta