DAK Rp 19 Miliar, Untuk 9 SD dan 7 SMP, Dikbud Tunggu Juklak dan Juknis

Senin 15 Jan 2024 - 21:34 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

CURUP, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, mengklaim tahun 2024 ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp 19 miliar. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 18 miliar.

Rencananya DAK ini akan diperuntukkan bagi 16 sekolah, baik SD maupun SMP di Kabupaten Rejang Lebong.

"Kita tahun ini menerima DAK Rp 19 miliar. Akan kita alokasikan untuk 9 SD dan 7 SMP. Dari jumlah tersebut, untuk SD akan kita kucurkan Rp 11 miliar dan SMP sebesar Rp 7 miliar," terang Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie, SH.

BACA JUGA:Mobil Kuning Viral di Bengkulu Terungkap, Polisi Amankan 3 Pelaku, Ini Identitasnya

Rezza menegaskan, penggunaan DAK bidang pendidikan ini menerapkan prinsip ketuntasan, di mana bantuan yang diberikan harus menuntaskan berbagai permasalahan di sekolah yang bersangkutan mengingat sekolah ini baru akan dapat bantuan serupa lima tahun ke depan.

"Sekolah-sekolah yang akan menerima bantuan DAK bidang pendidikan ini, dipergunakan untuk pembangunan ruang kelas baru maupun kegiatan rehab serta sarana pendukung lainnya," jelas Rezza.

Kegiatan pembangunan dan rehab yang akan dilaksanakan oleh sekolah masing-masing penerima DAK bidang pendidikan di daerah itu ditargetkan pada 21 Juni 2024 sudah mulai berjalan.

BACA JUGA:49 Hari Kampanye, Bawaslu Kota Bengkulu Temukan 3 Pelanggaran, Ini Rinciannya 

Ia juga mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) serta penunjukan kuasa pengguna anggaran (KPA), serta SK Bupati Rejang Lebong untuk mengelola DAK bidang pendidikan tahun 2024.

"Saat ini sudah masuk tahapan persiapan dan perencanaan, sedangkan untuk proses lelang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Untuk itu bagi sekolah-sekolah yang menerima DAK ini, kita harapkan agar bisa segera menyampaikan perencanaannya, agar proses pekerjaan bisa segera dilakukan. Jangan pada injury time baru menyampaikan perencanaan," papar Rezza.(sly)

Kategori :