KORANRB.ID – Kota Bengkulu tahun 2024 mendapatkan kuota pupuk bersubsidi 282 ton. Rinciannya Terdiri dari pupuk urea, NPK dan NPK formula.
Rincian kuota pupuk bersubsidi untuk Kota Bengkulu tersebut, urea 129 ton, NPK sebanyak 159 ton, dan 2 ton pupuk NPK formula.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Adriansyah, SP, MM berharap pupuk susbsidi untuk Kota Bengkulu ini bisa segera distribusi ke petani.
“Alhamdulilah tahun ini kita dapat alokasi 282 ton pupuk bersubsidi,” sebut Adriansyah.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Usulkan Formasi PPPK Untuk THL Lulusan SMA
Pengawasan pendistribusian atau penggunaan pupuk subsidi ini harus dilakukan. Supaya tidak diselewengkan.
Sebab penggunaan pupuk bersubsidi hanya untuk tanaman-tanaman yang sudah ditentukan. Di luar itu, patani tidak dapat menggunakan pupuk bersubsidi tersebut.
“Hanya untuk tanaman padi yang kita fokuskan. Lalu ada cabai, jagung, kedelai dan coklat, selain itu tidak bisa,” sebut Adriansyah.
Adriansyah menjelaskan, alokasi pupuk subsidi merupakan bentuk dukungan untuk petani.
Supaya mendapatkan pupuk dengan harga murah untuk menunjang produktivitas pertanian mereka.
“Seperti urea, NPK, itu baik untuk produktivitas tanaman. Kita harap dengan adanya pupuk bersubsidi di kios-kios yang ditentukan, dapat memastikan petani mendapatkan pupuk tersebut dengan harga bersubsidi,” ucap Adriansyah.
BACA JUGA:Siswa SMK Harus Terampil, Cakap dan Mandiri
Syarat yang harus dipenuhi agar petani mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi adalah dengan menjadi anggota kelompok tani.
Diharapkan dengan sistem kelompok, dapat menjamin pupuk tersebut sampai ditangan yang tepat.
“Wajib kelompok tani, kalau tidak, tentu tidak bisa membeli pupuk bersubsidi, dan hanya kios-kios yang tertentu yang boleh menyalurkan,” ucap Adriansyah.