Gejala diabetes melibatkan kehausan yang berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelelahan, dan luka yang sulit sembuh.
Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, masalah penglihatan, dan kerusakan saraf.
Pengelolaan diabetes mencakup pemantauan kadar gula darah, perubahan pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengobatan jika diperlukan.
5. Radikal Bebas dan Kanker
Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat membentuk senyawa radikal bebas dan heterosiklik amina yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Radikal bebas adalah molekul atau atom yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan.
Mereka dapat terbentuk secara alami dalam tubuh sebagai hasil dari proses metabolisme normal atau dapat berasal dari faktor eksternal seperti paparan polusi, radiasi, atau merokok.
Akumulasi radikal bebas dapat berkontribusi pada penuaan dan perkembangan berbagai penyakit.
Kanker:
Kanker adalah kelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak terkendali dan dapat menyerang jaringan dan organ di sekitarnya.
Ini terjadi ketika kontrol normal pertumbuhan sel rusak, dan sel-sel abnormal berkembang menjadi tumor.
Beberapa faktor risiko kanker melibatkan genetika, paparan zat-zat karsinogenik, kebiasaan makan dan gaya hidup, serta faktor lingkungan.
Hubungan antara radikal bebas dan kanker terkait dengan potensi radikal bebas untuk merusak DNA sel.
Kerusakan DNA ini dapat memicu mutasi genetik yang dapat menyebabkan sel menjadi kanker.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh agar dapat melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko perkembangan kanker.
Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, serta gaya hidup sehat, dapat membantu dalam menjaga keseimbangan ini.