Keterbatasan Anggaran Daerah, Rekrutmen Guru di Rejang Lebong Dilakukan Bertahap

Senin 12 Feb 2024 - 21:01 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

“Kita pada dasarnya ingin mengusulkan sebanyak mungkin formasi guru, hanya saja pemerintah pusat pun tentu akan melihat sejauh mana prioritas kita nantinya. Dan setiap usulan pun belum tentu sepenuhnya diakomodir,” beber Rezza.

Tahun 2022, Dikbud Rejang Lebong menerima kuota penerimaan PPPK sebanyak 141 orang.

Tahun 2023, mendapatkan kuota sebanyak 300 orang.

Meskipun demikian, ketersediaan tenaga guru ASN di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong masih kekurangan.

Jumlah 1.879 orang hingga akhir 2023.

Kekurangan ini diatasi dengan keberadaan 1.789 guru berstatus honorer.

BACA JUGA:Buruan Daftar, Tinggal Hari Ini! Rebut Kuota Beasiswa Scholarship 2024, Wujudkan Mimpimu!

Terkait kebutuhan guru dari jalur PPPK, Rezza menambahkan pihaknya akan terus mengupayakan rekrutment PPPK tenaga guru setiap tahunnya.

Ia menjelaskan bahwa jumlah guru baik berstatus ASN dan honorer yang mengajar di TK, SD dan SMP di wilayah tersebut saat ini mencapai 3.668 orang, yang terdiri dari 1.879 guru berstatus ASN dan 1.789 orang berstatus guru honorer.

"Jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini masih kurang walaupun sudah dapat kuota guru PPPK, kita setiap tahunnya akan terus mengusulkan penambahan guru melalui PPPK," jelas Rezza.

Di sisi lain, meskipun belum bisa memastikan kapan akan kembali membuka kesempatan untuk rekruitmen Tenaga Harian Lepas (THL) untuk tenaga pendidik (guru).

Namun Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong memastikan bahwa pihaknya hanya akan menerima lulusan strata 1 (S1) sebagai THL untuk tenaga pendidik. 

Rezza mengatakan untuk sekarang belum diketahui pasti kapan perekrutan dilakukan termasuk jumlah THL yang akan direkrut.

Tapi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, THL Kabupaten Rejang Lebong (guru) 2024 ini akan berkurang dari sebelumnya, lantaran ada tambahan tenaga guru dari hasil rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 lalu. 

BACA JUGA:Gelar Apel Siaga Pemilu 2024, Fahamsyah: Jangan Tebang Pilih

"Untuk pengurangan kita pastikan ada, kan 2 tahun terakhir kita dapat tambahan tenaga guru dari rekruitmen PPPK. Hanya saja jumlah pastinya kita belum mengetahui dan akan melihat dulu anggaran yang tersedia. Anggaran yang tersedia itulah nantinya akan disesuaikan dengan jumlah THL yang akan kita rekrut," papar Rezza.

Kategori :