JAKARTA, KORANRB.ID – Wacana pengguliran hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu semakin kencang. Kamis (22/2), tiga partai Koalisi Perubahan menyatakan siap bersama PDI Perjuangan (PDIP) untuk menggulirkan hak tersebut.
Mereka tinggal menunggu tindak lanjut PDI-P sebagai partai terbesar di DPR.
Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan (Nasdem, PKB, PKS) punya semangat yang sama.
Yakni menggulirkan hak angket DPR sebagaimana disampaikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Pasca Gelar Diskusi Tentang Kelestarian Hayati, Badan Karantina Akan Menemui Gubernur Bengkulu
”Posisi kami (tiga partai Koalisi Perubahan, Red), data sudah siap,” ujarnya di Nasdem Tower.
Hermawi menegaskan, dukungan terhadap wacana hak angket itu merupakan sikap menginginkan kebenaran.
Menurutnya, pihaknya akan bersekutu dengan siapa pun yang memiliki itikad baik menegakan kebenaran dan keadilan. Terlebih, inisiator hak angket tersebut bukan orang sembarangan.
”Ganjar, kader terbaik (PDI-P), capres partai terbesar di Indonesia. Jadi kita anggap ini serius,” ujarnya.
BACA JUGA:12 Kecamatan Selesai Pleno, SAM dan Sukaraja Minggu
Hal tersebut diamin dua sekjen partai Koalisi Perubahan yang lain. Yakni PKB dan PKS.
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menyatakan pihaknya saat ini menunggu langkah PDI-P.
Itu menyusul wacana pengguliran hak angket kali pertama diinisiasi Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDI-P. ”Kita tunggu langkah dari PDI-P seperti apa,” ungkapnya.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy menambahkan, pihaknya sangat mendukung inisiatif hak angket DPR.