BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gugatan Dikabulkan Bawaslu, PPP Tetap Laporkan KPU Bengkulu Tengah ke DKPP
Karena memang wilayah tersebut berada di dataran rendah.
Serta tidak jauh dari aliran air, seperti sungai dan irigasi.
"Masyarakat sudah antisipasi akan ada genangan air banjir yang selalu terjadi di wilayah tempat tinggal mereka, karena memang langganan," sampainya.
Namun beda halnya dengan warga yang menjadi korban derasnya sungai Air Manjunto di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang.
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan
Pasalnya ada 5 rumah yang sebagian bangunan sudah amblas ke dalam sungai.
Hal ini dikarenakan derasnya air banjir sehingga menyebabkan erosi pada bantaran sungai yang di atasnya ada bangunan rumah warga.
“Ada 2 rumah warga yang sudah sebagian bangunan masuk ke dalam sungai.
Sedangkan untuk rumah yang bakal menjadi korban selanjutnya ada kurang lebih belasan rumah, baik di Desa Lubuk Gedang dan Desa Arah Tiga rumah,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Agendakan 11 Titik Lokasi Safari Ramadhan,Berikut Daftarnya
Untuk 5 rumah yang sebagian bangunannya sudah masuk kedalam sungai.
Pemilik sudah diminta mengungsi sementara.
Untuk menghindari erosi lanjutan jika terjadi hujan kembali.
Berkaitan dengan erosi ini, sebenanya sebelumnya juga sudah pernah terjadi.
BACA JUGA:Rekomendasi Nama Bayi yang Lahi di Bulan Ramadhan, Banyak Penuh Arti