Sehingga ia menilai banyak program yang harus mulai dilaksanakan bahkan dikejar pelaksanaannya.
Terutama terkait persiapan administrasi untuk program-program yang harus dilakukan lelang secara elektronik.
“Jangan sampai ramadhan ini menghambat kinerja kita. Justru sepanjang ramadhan ini kita harus terus meningkatkan kinerja sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi ibadah,” terangnya.
Sekadar mengetahui, pengesahan APBD Bengkulu Utara memang sempat terkendala hingga baru mendapatkan nomor register dari Pemprov Provinsi Bengkulu pada 15 Februari lalu.
Sejak itu Pemkab Bengkulu Utara baru bisa memulai proses pelaksanaan anggaran kurang baru satu bulan lalu.
Itupun mendahulukan program-program pembayaran untuk tenaga non Asn di masing-masing OPD dan belanja rutin kantor seperti tagihan listrik, air hingga internet masing-masing OPD.
Sehingga saat ini Pemkab Bengkulu Utara meminta seluruh OPD melakukan percepatan serapan anggaran terutama kegiatan fisik.