Yang merupakan kegiatan perencanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami dari dinas mengharapkan sekolah dalam pengawasan dan integritas yang tinggi,
terhadap kualitas data dimasukkan oleh operator, karena kualitas data menentukan kualitas perencanana untuk tahun ke depan," tutupnya.
BACA JUGA: Hindari Ancaman Penyakit, Jaga Asupan Makanan dan Minuman di Bulan Puasa
BACA JUGA:Update Kebakaran di Padang Jaya, Api Belum Padam, Ini 9 Pemilik Ruko yang Terbakar
Sementara itu Kepala SMPN 1 Mukomuko, Marni Juita S.Pd, MM sangat mendukung adanya pelatihan berkaitan proses penginputan Dapodik.
Selain dapat memperlancar operator dalam bertugas. Maka akan membantu kepala sekolah dalam mengawasi.
Pasalnya jika saja salah dalam proses perencanaan maka akan menunggu ditahun berikutnya dalam proses usulan. Selain teliti juga dibutuhkan pemahaman yang matang.
“Kami sangat mendungkung adanya pelatihan ini, harapan kami pelatian seperti ini bisa dilaksanakan dua kali dalam satu tahun sehingga apa yang disampaikan benar-benar dapat membantu secara maksimal operator dan kepala sekolah,” tandasnya.