BACA JUGA:7 Cara Jitu Atasi Kantuk saat Tarawih, Simak Penjelasannya.
1. Aplikasi navigasi
Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze sangat membantu pemudik memilih rute terbaik sehingga perjalanan mudik menjadi lebih efisien terhindar dari kemacetan atau tersasar dalam perjalanan.
Khusus aplikasi navigasi Waze memiliki keunggulan tersendiri. Menggunakan data real-time dari pengguna lain untuk menunjukkan kondisi lalu lintas yang lebih akurat dan terkini seperti kecelakaan, kemacetan, dan jalan yang ditutup.
Fitur ini tentunya akan berguna bagi para mudik lebaran yang menempuh jarak sangat jauh. Mengingat, mudik lebaran kerap terjadi kemacetan.
Dengan komunitas yang luas, pengguna Waze juga bisa menemukan informasi jalur alternatif yang aman dan nyaman selama mudik.
2. Aplikasi Travoy
Aplikasi Travoy disediakan Jasa Marga yang berfungsi untuk memantau CCTV real-time di berbagai ruas jalan tol di Indonesia.
Ini sangat berguna bagi masyarakat untuk menghindari kemacetan. Di dalamnya juga terdapat info lokasi rest area yang ada di sepanjang jalan tol.
Adapun fitur menarik lainnya adalah berupa informasi gangguan lalu lintas seperti kecelakaan dan penutupan akses jalan tol karena perbaikan.
3. Aplikasi perbankan atau ewallet
Saat mudik, selain membawa uang cash juga penting untuk selalu siap uang non tunai dalam aplikasi mobile banking atau ewallet.
Ini akan bermanfaat untuk mengisi saldo kartu emoney yang digunakan untuk membayar tarif jalan tol.
BACA JUGA:Transaksi Kripto Meningkat 40 Persen Selama Ramadan, Trading Tertinggi saat Sahur
BACA JUGA:I’tikaf pada 10 Hari Ramadhan Terakhir, Ini Hukumnya.
Aplikasi mobile banking sekarang sudah menjadi salah satu kebutuhan primer di smartphone dengan fitur NFC.