ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Saat ini pembangunan di desa ditentukan langsung oleh masyarakat setempat.
Adanya dana desa memungkinkan masyarakat memilih dan menentukan sendiri arah pembangunan di desanya.
Selain infrastruktur fisik desa, saat ini 215 desa di Bengkulu Utara juga getol membangun fasilitas wisata melalui dana desa.
Namun terkadang desa-desa lupa menciptakan kawasan wisata yang juga menunjang menjadi lokasi wisata dan bermain yang aman dan nyaman bagi anak.
BACA JUGA:Ramadan, Momentum Mendidik Anak Dekat dengan Ibadah
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Solita Meida, M.Pd menerangkan jika kawasan bermain yang aman dan nyaman bagi anak juga penting.
Karena anak akan selalu membutuhkan tempat bermain dan berinteraksi dengan anak seusianya selain di dalam rumah.
“Maka kita harapkan desa-desa juga menyiapkan lokasi tersebut,” terangnya.
Kesadaran tentang pentingnya tumbuh kembang anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan keluarga, namun juga tanggung jawab masyarakat.
BACA JUGA:Pilgub, Petahana Lebih Diuntungkan, Muncul Para Penantang Potensial
Hal ini menghindari anak bermain di lokasi yang justru tidak aman bagi anak.
“Termasuk lokasi yang jauh dari pantauan orang dewasa yang juga bisa membahayakan keselamatan anak itu sendiri,” terangnya.
Menyatukan tempat bermain anak dengan orang dewasa juga dinilai tidak terlalu baik karena bisa membahayakan anak.
Ruang terbuka hijau untuk anak dilengkapi dengan fasilitas bermain yang aman bagi anak.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu, Peluang Terbentuknya Koalisi PAN dan PKS