Sebab di H+2 dan H+3 lebaran pasti banyak sekali warga yang ingin pergi ke tempat wisata.
Baik itu dari arah Kabupaten Rejang Lebong ke Kota Bengkulu maupun arah Kota Bengkulu ke Kabupaten Rejang Lebong.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan beristirahat jika mengalami kelelahan saat berkendara," katanya.
Pada operasi ketupat tahun ini Polres Bengkulu Tengah akan mendirikan 5 Pos dan menurunkan 122 personil.
BACA JUGA:4 Tips Membedakan Emas Asli dan Palsu Berdasarkan Sifatnya, Jangan Tertipu!
5 pos tersebut terdiri dari 2 Pos Pam yang berada di Kampung Durian dan Wahana Surya.
Kemudian ada 3 Pos Pelayanan yang berada di Liku Sembilan, pintu tol Desa Sukarami dan di Simpang Pasar Pedati.
“Pelaksanaan operasi ketupat ini akan dilaksanakan selama 13 hari. Yang mana kegiatan ini di mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024,” sampainya.
Menyampaikan pesan dari Kapolres, ia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dapat bekerja disiplin.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Ketupat Dikenalkan Oleh Sunan Kalijaga
Jangan lupa untuk tetap jaga stamina dan kesehatan, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang serta laksanakan pengamanan secara professional.
"Kita berharap peringatan hari raya idul fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, damai dan nyaman seperti tahun sebelumnya. Kita berharap tak ada konflik atau persoalan yang terjadi,” ujarnya.
Polres Bengkulu Tengah juga akan menempati personil untuk melakukan penjagaan dikawasan objek wisata yang diperkirakan akan ramai sekali dikunjungi masyarakat.
Selain untuk menjaga keamanan untuk mengatasi terjadinya kemacetan yang panjang.
BACA JUGA:Meski Sudah Terurai, Kepadatan Merak Tetap Tuai Sorotan Jelang Lebaran Idul Fitri
“Jadi tim memang harus kerja ekstra dalam melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat dalam libur lebaran ini,” Pungkasnya. (**)