BACA JUGA:Batas Waktu Bayar Zakat Fitrah dan 6 Lafal Niat Wajibnya
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH mengatakan, saat ini telah disiapkam alat berat di kawasan liku sembilan.
Alat berat sendiri diletakan di titik rawan longsor dan rawan pohon tumbang.
“Alat berat sudah disiapkan dan posisinya berada dititik yang memang kawasan rawan longsor dan pohon tumbang. Jadi Dinas PUPR mendirikan pos khusus untuk menyiapkan alat berat tersebut,” ujarnya.
Ia berharap dan berdoa tidak terjadi pohon tumbang dan longsor selama lebaran idul fitri tahun ini.
Sebab apabila semuanya terjadi, dapat dipastikan akan sangat menghambat lalu lintas.
Namun apabila hal tersebut terjadi, alat berat sudah disiapkan.
Tim dari Satlantas juga akan siap selalu mengatur arus lalu lintas tetap aman dan terkendali.
“Semoga tak terjadi longsor ataupun pohon tumbang selama lebaran fitri ini. Sehingga arus lalu lintas dikawasan liku sembilan tetap aman terkendali,” bebernya .
BACA JUGA:Berikut Waktu yang Tepat dan Dan Cara Memilih Tempat Istirahat Saat Mudik
Sementara itu, Wiyanto juga menyampaikan, memasuki H-3 hari lebaran idul fitri 1445 Hijriah, arus mudik yang melintasi area Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan meski belum terlalu signifikan.
Peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi di dua ruas jalan utama yang ada di Bengkulu Tengah yakni ruas Nakau hingga Kepahiang dan ruas Kota Bengkulu hingga ke Bengkulu Utara.
“Pada saat ini tim terus memantau arus mudik lebaran dan hingga saat ini baru terjadi sedikit peningkatan. Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan ataupun kemacetan, kita melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap berpotensi terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan," ungkapnya.
Satlantas Polres Bengkulu Tengah memprediksi, puncak volume kendaraan meningkat di Kabupaten Bengkulu Tengah akan terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran idul fitri 2024.
BACA JUGA:Awas, Bahaya Over Dosis Obat Anti Mabuk Saat Bepergian, Bisa Sampai Koma