Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Dari Pelabuhan Pulau Baai Menuju Indonesia Emas, GM Pelindo: Selamat HUT Provinsi Bengkulu

Pelabuhan Pulau Baai yang digadang-gadang menjadi tulang punggung ekonomi baru melalui kawasan industri.--reno/rb

Sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjadikan kawasan pelabuhan sebagai zona industri semakin memperkuat nilai strategisnya. Upaya ini juga didukung oleh rencana pembangunan Jalan Tol Bengkulu–Lubuk Linggau. 

“Kami fokus meningkatkan fasilitas pelabuhan agar ketika Tol Bengkulu–Sumsel selesai, pelabuhan sudah dalam kondisi prima,” kata Dimas.

BACA JUGA:Dari Pembentukan hingga Asal-Usul Nama! Berikut Sejarah dan 4 Fakta Menarik Kabupaten Kepahiang

BACA JUGA:Sejarah Kabupaten Rejang Lebong! Berikut 3 Fakta Perlawanan Rakyat Melawan Penjajah Kolonial

Saat ini, pemerintah pusat tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol dari Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) menuju Bengkulu sebagai solusi untuk mengurangi beban distribusi batu bara yang selama ini bertumpu pada jalur darat menuju Pelabuhan Lampung dan Palembang yang sudah padat.

Bagi Bengkulu, proyek itu bukan sekadar pembangunan fisik. Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai merupakan strategi ekonomi jangka panjang yang akan mengubah wajah Bumi Merah Putih dari daerah penghasil bahan mentah menjadi pusat ekspor dan industri barat Sumatra.

“Kedalaman alur pelabuhan akan berkorelasi langsung dengan peningkatan pendapatan daerah. Dengan konektivitas tol, arus barang dari Sumsel bisa langsung masuk ke pelabuhan di Bengkulu,” jelas Dimas.

Dengan dukungan konektivitas tol dan investasi Pelindo II, Pulau Baai diharapkan menjadi simpul baru jalur perdagangan Samudra Hindia.

“Koordinasi dan komunikasi lintas sektor terus kami lakukan secara berkala agar arah pembangunan Bengkulu sejalan dengan kebijakan nasional,” ujarnya. 

Pengembangan Kawasan Industri Pulau Baai menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah, memperkuat daya saing ekonomi, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Bengkulu. 

Untuk diketahui saat ini proses pengerukan alur telah menunjukan hasil yang positif, pengerukan tahap II dengan segmen -6,5 mLWS SPOT 1.300 hingga 1.900 telah selesai menandakan kapal dengan muatan besar saat ini sudah dapat melintas. 

Di sisi lain, Dimas juga mengucapkan selamat HUT Provinsi Bengkulu. "Semoga Provinsi Bengkulu semakin maju," kata Dimas. 

Sementara itu, Pakar Ekonomi Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, Dr Anzori Tawakal menilai langkah Pelindo Regional 2 Bengkulu dalam menata ulang Pelabuhan Pulau Baai merupakan fase transformasi penting yang dapat mengubah orientasi ekonomi Bengkulu dari daerah resource based menuju export processing economy. 

“Posisi geografis Pulau Baai di bibir Samudra Hindia  merupakan keunggulan komparatif besar yang selama ini belum dimanfaatkan optimal,” paparnya.

Lanjut Anzori, dengan selesainya pengerukan alur tahap II hingga -6,5 mLWS, kapal-kapal berkapasitas besar kini bisa masuk. Ini menandai perubahan struktur biaya logistik Bengkulu yang selama ini masih tinggi akibat ketergantungan pada pelabuhan luar provinsi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan