Sekda Pastikan TPP ASN Dipangkas, Fokuskan Anggaran ke Program Prioritas
Pj Sekda Provinsi Bengkulu saat diwawancarai RB, Senin, 25 November 2025.--OKI IBRIANSYAH/RB
BACA JUGA:KUA-PPAS 2026 Ketok Palu, Fokus Infrastruktur dan Layanan Publik
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal, membenarkan kebijakan tersebut.
Berdasarkan hasil pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), pemotongan TPP ASN akan diberlakukan secara bertingkat sesuai jabatan.
“Untuk pejabat eselon II dipotong 50 persen, eselon III sebesar 35 persen, dan eselon IV antara 20 hingga 25 persen.
Sedangkan ASN staf atau pelaksana belum ada pemotongan karena nilai TPP mereka sudah relatif kecil,” ujar Zainal.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Terbanyak, 3 Kabupaten Tak Dapat Kuota Haji 2026
Dengan skema ini, Pemprov Bengkulu menargetkan porsi belanja pegawai turun dari 41 persen menjadi 36 persen.
“Jika kebijakan ini berjalan, Pemprov masih punya ruang sekitar 6 persen untuk mencapai batas maksimal 30 persen sesuai amanat undang-undang,” jelasnya.
Pemprov menegaskan bahwa langkah pemotongan ini diperlukan agar anggaran lebih fokus diarahkan pada sektor prioritas yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat, terutama infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Dengan penyesuaian ini, Pemprov berharap stabilitas pembangunan dapat tetap terjaga meski berada dalam tekanan fiskal.